Dunia teknologi tampaknya tidak hanya berisikan drama dan ancaman semata, karena kami baru saja menemukan serangan siber unik, di mana grup hacker meminta tebusan berupa roti baguette kepada sang korban. Loh, kok bisa gitu?
Serangan Siber Unik, Hacker Meminta Tebusan Roti Baguette!
Baru-baru ini kami mendapat sebuah informasi menarik dari tom’sHardware, yang laporkan sebuah kasus serangan siber unik yang menimpa perusahaan asal Prancis bernama Schneider Electric.
Grup hacker tersebut diketahui berhasil meretas dan mengambil sekitar 40GB data penting perusahaan setelah sukses menyusup lalui sistem JIRA di perusahaan tersebut. Yang membuat kasus serangan siber unik ialah grup tersebut meminta tebusan sebesar USD 125.000, atau sekitar 2 Miliar Rupiah tetapi dalam bentuk roti baguette.
Diketahui bahwa grup hacker yang bernama ‘Hellcat Ransomware’ tersebut berhasil mendapatkan informasi penting perusahaan berupa proyek perusahaan, informasi karyawan, bahkan database pembeli.
Serangan siber unik yang dilakukan grup hacker tersebut bahkan mengancam bila tebusan berupa roti baguette senilai 2 Miliar Rupiah tersebut tidak dipenuhi, maka sekitar 400.000 data yang mereka curi akan disebarluaskan.
Tidak berhenti sampai di situ, grup hacker tersebut juga memberi keringanan di mana bila perusahaan Schneider Electric mengakui terkait peretasan tersebut, maka tebusan yang diminta akan dikurangi menjadi setengahnya saja menjadi USD 62.500 atau setara dengan 900 Juta Rupiah, tetapi masih dalam bentuk roti baguette.
Saat artikel ini dibuat, belum jelas apakah Schneider Electric bakal membayar tebusan tersebut, namun diketahui saat ini perusahaan tersebut tengah mendalami kasus ini dan menjamin semua produk dan layanan perusahaan akan beroperasi seperti biasa.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.