Halo dan Gears – Ketika dibandingkan dengan kompetitornya, yakni PlayStation dan Nintendo, katalog first-party dari Xbox dalam dua generasi console terakhir terbilang kalah jauh. Segala usaha telah dicoba oleh Microsoft untuk bangkitkan kembali kejayaan mereka, namun pada akhirnya kualitas game eksklusif dari perusahaan tersebut selalu hit-or-miss.
Redfall yang menjadi game first-party terakhir Xbox gagal total karena resepsi yang begitu buruk dari fans dan juga kritikus. Kini perusahaan begitu mengandalkan Starfield garapan Bethesda untuk dapat menjadi game eksklusif yang benar-benar dapat membuat gamer berpaling ke console “kubu hijau” tersebut.
Phil Spencer Ungkap Tak Ingin Selalu Andalkan Halo dan Gears untuk Xbox
Dulu franchise Halo dan Gears of War menjadi dua andalan dari perusahaan dan menjadi pendorong kesuksesan Xbox 360 mengalahkan PlayStation dan Nintendo di pasar barat. Namun kedua franchise tersebut mengalami penurunan relevansi setelah deretan game yang tidak sepadan kualitasnya dengan seri terdahulunya.
Box Xbox — Phil Spencer lewat wawancaranya bersama The Guardian, mengatakan bahwa sudah saatnya perusahaan tak selalu mengandalkan kedua IP tersebut. Dengan banyaknya game baru dikembangkan oleh sederet studio yang mereka miliki, banyak seri lain yang dapat menjadi andalan baru.
“Bukannya saya berkata Halo tidak penting lagi, tetapi kini kami miliki 20 studio. Bertahun-tahun lalu kami pada dasarnya hanya punya 4 game – Fable, Forza, Halo, Gears — four horseman of apocalypse. Kini kami punya lebih banyak game.”
Seri Halo terakhir ialah Halo Infinite yang lagi-lagi gagal menggugah fans veteran seri tersebut. Karena resepsi dan performa jual yang tidak sesuai ekspektasi, studio pengembannya yakni 343 Industries terkena imbas PHK dan juga pengunduran diri secara massal.
Sementara itu Gears menjadi IP yang bisa dibilang lebih positif dari Xbox, tetapi ketika dibandingkan dengan trilogi pertamanya, franchise ini tidaklah serelevan dulu. Berbicara soal iterasi gamenya yang keenam kini dalam masa pengembangan oleh The Coalition.
Microsoft Stop Rilis Game First-Party Baru untuk Xbox One
Dengan perilisan Xbox Series X yang telah beberapa tahun ditambah dengan game skala AAA yang terus membutuhkan hardware lebih baik, Microsoft umumkan bahwa mereka akhirnya tinggalkan Xbox One secara keseluruhan,
Perusahaan dan studio first-party yang dipegangnya takkan lagi memproduksi game untuk console tersebut. Ada kemungkinan perusahaan third-party masih merilis game baru ke console generasi lama tersebut tetapi untuk Xbox sendiri, mereka sepenuhnya fokus pada Xbox Series X dan S.
Tetapi tak berarti Xbox One akan sepenuhnya dilupakan, pemain yang belum sempat untuk memperbarui console mereka masih dapat bermain game terbaru menggunakan layanan cloud. Tetapi hal ini membutuhkan koneksi yang sangat baik ditambah dengan layanan subkripsi khusus dari Xbox.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Xbox beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com