Hands-On Preview Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes – Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes merupakan game JRPG karya sang legenda Yoshitaka Murayama (creator Suikoden I&II) dan Junko Kawano (Suikoden I&IV). Dan game ini merupakan game terakhir Murayama sebelum dirinya meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Game JRPG yang menjadi game Kickstarter nomor 1 pada tahun 2020 ini memang benar-benar dinanti kehadirannya. Sebelum Hundred Heroes rilis, gamer dapat memainkan spin-offnya yaitu Eiyuden Chronicle: Rising yang telah rilis beberapa tahun lalu.
Pada kesempatan kali ini, Gamebrott dapat mencicipi Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes terlebih dahulu. Tentunya versi yang kami cicipi bukanlah versi full melainkan sebagian kecil dari game saja. Namun tentunya sebagian kecil ini cukup menarik untuk kami bahas.
Seperti apa sih, Preview Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes? Pada artikel kali ini kami akan membahas pengalaman bermain kami mencicipi salah satu game JRPG yang paling ditunggu tahun ini.
Daftar isi
Hands-On Preview Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes
Sebelumnya, kami berterima kasih kepada Rabbit & Bear Studios serta 505 Games yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mencoba game ini. Dan kami juga mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Yoshitaka Murayama beberapa waktu yang lalu. Berikut adalah pengalaman bermain kami.
Pembuka Cerita yang Menarik
Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes Preview ini hanya menyajikan sekitar 5 jam gameplay saja. Dan ini hanya jika kamu menyelesaikan main story tanpa mencoba untuk menjelajah ataupun mencoba mencari hal-hal menarik lainnya.
Jalan cerita yang diberikan cukup padat dalam 5 jam pertama dimana pemain tentunya akan disuguhkan cerita yang sangat menggambarkan gaya cerita Murayama dan juga Kawano yang sangat menarik.
Tentunya kami tidak bisa menjelaskan secara detail demi menghindari spoiler. Namun tentunya ekspektasi para gamer yang menganggap jalan cerita game akan seperti proyek-proyek terdahulu 2 legenda ini pastinya akan terpenuhi.
Gameplay yang sangat JRPG
Secara gameplay, Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes menghadirkan pertarungan yang cukup simpel namun penuh perhitungan. Pertarungan awal yang diberikan cukup menantang. Dan tentunya, random encounter yang hadir sangat menggambarkan JRPG pada zaman dahulu.
Untuk gameplay pertarungan, Eiyuden tentunya menggunakan sistem klasik dimana pemain dapat menyerang, menggunakan skill (Lens), Defense, Team Skill, dan juga Item. Menyerang akan meningkatkan Skill Points pemain.
Skill Points tersebut dapat digunakan untuk mengaktifkan skill lens untuk menyerang. Namun tidak semua skill lens menggunakan SP, untuk lens element tentunya akan menggunakan MP untuk mengaktifkan skiillnya.
Sementara itu Team Skill merupakan gerakan unik yang didapat ketika pemain menggunakan karakter-karakter tertentu. Skill ini menggunakan SP dan membuat beberapa karakter menggunakan serangan gabungan dengan damage atau efek yang besar.
Tidak hanya pertarungan klasik saja, Eiyuden juga menghadirkan beberapa fitur pertarungan yang cukup Fresh yaitu Gimmick Battle. Gimmick ini akan menjadi pilihan ketika menggunakan menu Attack yang bertujuan untuk menjadikan pertarungan lebih hidup seperti berlindung dibalik batu untuk menghindari serangan musuh dan sebagainya.
Begitu banyak hal yang sangat menggambarkan JRPG klasik dan tentu salah satunya ada world map exploration. Dalam game ini, kita dapat menjelajahi world map dengan karakter chibi layaknya game-game JRPG terdahulu.
Berbicara tentang gameplay, dalam versi ini terdapat 1 mini game yang dapat diakses yaitu memancing. Pemain dapat mengakses fitur ini setelah bertemu Huang di desa pertama ketika pemain menyelesaikan bagian pertama cerita.
Grafis 2D dan Sprite yang HD
Tentunya sebagai game dari kreator JRPG klasik, tidak aneh rasanya jika Rabbit & Bear Studios memilih Grafis 2D. hal ini tentunya lebih membawa suasana JRPG dan vibe nostalgia tersendiri terutama kepada para fans.
Menariknya, game ini dikembangkan menggunakan engine Unity sehingga pergerakan 2D dan juga background bisa terlihat sangat HD dengan settingan grafis yang pas. Penulis cukup merasa kegirangan melihat grafis yang indah ini.
Pergerakan karakter menggunakan sistem 8 arah sehingga akan ada 8 jenis animasi sprite karakter ketika berjalan. Sprite animasi pertarungan juga sangat detail dimana pergerakan karakter terasa sangat mulus.
Selain karakter, sprite skill ketika bertarung juga terlihat sangat indah dimana setiap sprite dikerjakan dengan penuh hati dan tidak terlihat janggal di layar. Hal ini juga berlaku dengan sprite musuh ketika bertarung.
Kesimpulan, Lebih dari Ekspektasi
Meskipun versi yang dimainkan bukanlah versi penuh yang dapat ditamatkan, namun 5 jam pertama dari Eiyudeen Chronicle: Hundred Heroes sangatlah menarik dan cukup padat untuk dimainkan.
Dengan 4 boss dan 10 karakter yang dapat dimainkan pada versi ini, tentunya perlu waktu lebih dari 5 jam untuk menikmati seluruh konten yang ada dalam versi preview ini. Kami semakin tidak sabar untuk mencicipi versi full game ini ketika rilis nanti.
Menurut kami, Eiyuden Chronicle benar-benar salah satu game JRPG yang harus dimainkan pada tahun 2024 ini. Dan ini menjadi karya Murayama terakhir yang dapat dinikmati oleh para gamer di seluruh dunia. Sementara menunggu game ini rilis, kalian bisa mencoba Eiyuden Chronicle: Rising yang kini telah rilis.
Baca juga informasi menarik lainnya dari Gamebrott terkait Game Review atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com