Dalam waktu dekat ini, RAM baik DDR4 mau pun DDR5 mengalami peningkatan tajam dari kondisi harga sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh naiknya permintaan pasar akan komponen memory dimulai dari tingginya permintaan sektor AI.
Harga DRAM Naik, Produsen RAM Setop Ambil Orderan DDR5 Sementara Waktu

Perusahaan produsen RAM sekelas Samsung, SK Hynix, dan Micron tampaknya akan melakukan restrukturisasi produksi mereka. Proses tersebut bahkan membuat mereka harus menghentikan pengambilan orderan untuk lini DDR setidaknya sampai pertengahan November.
Berdasarkan laporan dari DigiTimes, Samsung sebagai salah satu pengembang chip DRAM terbesar saat ini akan menghentikan kontrak harga tetap untuk RAM DDR5 yang mana akan diikuti oleh beberapa perusahaan lain.
Kondisi ini merupakan imbas dari naiknya minat di sektor AI yang membutuhkan chip DRAM dan HBM. Otomatis, perusahaan mengutamakan pemenuhan kuota skala besar tersebut terlebih dahulu. Turunnya rantai pasok untuk kelas konsumen ini disinyalir akan terus berlanjut sampai tahun depan, setidaknya di kuartal pertama 2026.

Pihak yang paling dirugikan dari kondisi ini tidak lain adalah mereka yang merupakan konsumen biasa. Kenaikan harga dan kelangkaan RAM ini membuat proses upgrade RAM PC mau pun laptop perlu merogoh kantong lebih dalam. Dari segi smartphone sendiri, sebelumnya dikabarkan kalau MediaTek adalah salah satu perusahaan yang terdampak dari kenaikan harga chip DRAM ini.
Dengan kenaikan yang dimulai dari Q3 tahun ini, ia memang bagus untuk sektor industri. Tapi, bayaran baik secara harfiah mau pun kiasan untuk konsumen lepas adalah akibat yang harus ditanggung tanpa menikmati hasilnya. Apakah kamu jadi menunda upgrade PC lantaran kenaikan harga tajam ini?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















