Booming AI yang terjadi belakangan ini tampaknya membuat perusahaan manufaktur chip seperti TSMC mengalami lonjakan profit. Bahkan saking populernya perusahaan asal Taiwan tersebut sebagai penyuplai chip, kapasitas produksi mereka sudah penuh sampai 2026 mendatang.
Harga Wafer Chip 2nm TSMC Naik Awal Januari, Pertanda Apa?

Menurut informasi dari Economic Daily News asal Taiwan, ada indikasi kalau selama 4 tahun ke depan dari 2026 sampai 2029, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau yang biasa dikenal dengan TSMC akan konsisten menaikkan harga wafer chip mereka.
Kenaikan pertama akan terjadi pada 1 Januari 2026 nanti dan dikabarkan wafer chip tersebut mengalami 3 sampai 10 persen harga. Kenaikan harga ini tampaknya juga tidak membuat berbagai brand mundur dan memilih terus order dari TSMC.
Kenaikan orderan dari konsumen ini berdampak pada kekurangan tenaga kerja dan meningkatnya pengeluaran biaya. Tidak cuma berdampak pada teknologi paling canggih TSMC yaitu fabrikasi 2nm, bahkan ada kabar kalau fabrikasi 3nm juga sudah mencapai kapasitas maksimum di tahun 2026.

Otomatis, kenaikan 3% harga ini akan berdampak langsung pada produk jadi. Apple sebagai konsumen terbesar TSMC tampaknya juga perlu menyerap biaya tambahan tersebut atau terpaksa membebankannya kepada konsumen. Belum lagi kenaikan harga DRAM juga menambahkan satu lapis harga yang bisa membuat produk jadi seperti smartphone semakin mahal.
Perusahaan manufaktur asal Taiwan ini sudah meningkatkan produksi wafer 2nm pada 3 pabrik mereka, namun sayangnya hasil baru akan bisa terlihat dalam beberapa waktu ke depan alias tidak bisa instan.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















