Perbedaan RAM dan VRAM – Tidaklah heran bila di dunia tekno, khususnya komputer, ada banyak sekali istilah unik yang mungkin jarang diketahui oleh para awam. Umumnya, mereka sebatas ketahui mana yang prosesor, motherboard, memori, hardisk, monitor, mouse, keyboard, dan printer, karena itulah yang selalu dipakai setiap harinya saat bekerja.
Tentu saja hal tersebut adalah wajar, karena tidak semua orang bakalan tertarik untuk mengetahui apa-apa saja komponen yang tertanam pada komputer mereka. Intinya, selama pekerjaan dan kebutuhan mereka terpenuhi, yowes. Kalau ada masalah, mereka bisa saja menanyakan perihal tersebut ke media sosial.
Kembali ke topik utama, kali ini penulis akan ajakmu membahas sesuatu yang sekiranya cukup menarik untuk diulik, yaitu perbedaan RAM dan VRAM. Hal ini didasari sebuah postingan di media sosial yang memberikan informasi yang salah terkait dua hal yang benar-benar berbeda ini.
Ketimbang makin penasaran, skuy kita ulik bareng-bareng biar gak salah menangkap informasi!
Daftar isi
RAM dan VRAM, Dua Hal Berbeda!
Membicarakan hal seputar dunia tekno memang tidak ada habisnya, namun, bila kita tidak membahasnya, malah akan muncul informasi yang bisa saja menyesatkan. Kembali kami tegaskan bahwa RAM dan VRAM adalah dua hal yang berbeda, yang akan kita kupas secara mendalam di bawah ini:
Apa Itu RAM?
Random Access Memory atau RAM adalah komponen yang memiliki bentuk fisik pada sebuah komputer atau laptop yang bertugas untuk menyimpan macam-macam data secara temporer untuk bisa diakses pada lain kesempatan selama komputer tersebut menyala. Data temporer tersebut hilang bila komputer kita matikan.
Kapasitasnya pun bermacam-macam. Umumnya, kapasitas yang mudah kita temukan saat ini dimulai dari kapasitas 4GB sampai 32GB dengan jenis memori DDR4. Kita tidak akan membahas jenis memori lawas DDR3 dan generasi sebelumnya karena tidak relevan dengan kebutuhan zaman now.
RAM dibutuhkan untuk memberikan ruang kepada sistem untuk dapat mengolah bermacam data, atau menjalankan bermacam aplikasi secara bersamaan alias multitask. Ibaratkan gelas yang diisi air, semakin besar RAM sebuah komputer, maka akan semakin banyak pula air yang bisa kita isi di dalamnya.
Dan tidak, kita tidak bisa download RAM untuk mendapatkan memori yang lebih lega, dan kita diharuskan untuk membeli kepingan dengan kapasitas lebih besar untuk menambah produktivitas yang lebih baik.
Apa Itu VRAM?
Video Random Access Memory atau VRAM adalah jenis memori yang bisa kita temukan pada kartu grafis diskrit maupun terintegrasi. Peran dari VRAM ini ialah untuk mengolah grafis dalam jumlah banyak, semisal untuk bermain game, atau mengedit video. Kita tidak bisa sembarang menyentuh VRAM karena merupaka komponen sensitif.
Di mana memori yang umumnya kalian temukan pada kartu grafis diskrit semacam NVIDIA RTX 3060 Ti, atau grafis terintegrasi semacam Vega 7 pada prosesor AMD Ryzen 5 5600G ini memiliki peran berbeda.
Salah satu contohnya adalah saat kita main game, prosesor akan meminta data visual untuk kemudian ditampilkan pada layar. Nah, data visual inilah yang kemudian diproses oleh VRAM untuk kemudian diakses oleh kartu grafis diskrit atau terintegrasi. Semakin kita mentokkan pengaturan pada sebuah game, maka makin besar pula memori yang dibutuhkan.
Jadi, untuk memastikan kalian tak salah membeli kartu grafis atau VGA untuk main game atau produktivitas semacam edit video, kalian harus memastikan VRAM yang ditawarkan haruslah sesuai standar zaman now, yakni di kisaran 6-8GB.
Jadi, Di Mana Letak Perbedaan RAM dan VRAM?
Setelahnya, kalian harus mengetahui di mana letak beda dari RAM dan VRAM. Di mana walau penamaannya sama, namun keduanya adalah hal yang benar-benar berbeda.
Kesimpulannya, seratus persen salah bila ada yang menginformasikan bahwa VRAM 4GB untuk zaman now tidak bisa digunakan untuk main game atau untuk edit video, karena fungsi dari keduanya saja sudah lain.
Penulis ambil contoh game Genshin Impact. Sebagaimana yang mungkin telah kalian ketahui, VRAM 2GB DDR5 sekelas GT 1030 masih mampu banget untuk memainkan game tersebut pada resolusi 1080P meski mungkin harus disesuaikan render resolution di dalamnya. Rata kiri? Gak masalah! Selama kita masih bisa memainkannya, brott.
RAM untuk menjalankan bermacam aplikasi secara bersamaan di komputer, dan VRAM untuk menjalankan aplikasi berat semacam game atau edit video. Resiko kalau RAM kurang, komputermu bakal lemot. Kalau VRAM yang kurang, game bakal patah-patah, dan render video bakalan lama, sesimpel itu.
Contoh mudahnya, percuma saja memiliki kartu grafis dengan minimal VRAM 8GB, ‘rekomended’ 12GB, atau ‘ultimate’ 16-24GB bila kita malah memakainya untuk membuka browser dalam jumlah banyak pada komputer dengan memori 4GB. Alih-alih makin produktif, malah komputer kita yang not responding. Apa coba? What try?
Konon katanya sih alasannya VRAM 4GB sudah tidak mampu untuk menjalankan browser Microsoft Edge. Lucunya, yang menjadi permasalahan bukanlah krisis VRAM bila memang kebutuhannya membukan banyak tab browser. Justru RAM yang harus ditambahkan supaya tab yang telah dibuka tidak tertutup dengan sendirinya.
Lain halnya RAM yang biasanya untuk standar komputer zaman now ada di kisaran 2x8GB DDR4 atau 16GB, dan menjalankan bermacam aplikasi atau games yang menuntut spesifikasi bukanlah masalah. Bahkan, walau VGA kalian hanya 128MB (seperti yang penulis pakai pada mini pc di rumah), hal tersebut sama sekali bukan masalah.
Untuk memperkuat dasar tersebut, penulis bahkan menjalankan game Apex Legends pada resolusi 1600×900 hanya bermodalkan memori 128MB dengan santainya. Konon katanya memori VGA 4GB sudah ampas, lah ini cuma 128MB aja adem ayem untuk main game ini sampai champion gak satu dua kali. Misinformation at it’s finest.
Akhir Kata
Kami harap artikel ini dapat membantumu untuk bedakan antara RAM dan VRAM yang baru-baru ini muncul misinformasinya di media sosial. Tidak masalah bila memori VGA kalian masih ada di kisaran 2-4GB DDR5 atau 4GB DDR6, apalagi penulis yang hanya memainkan Apex Legends 900P bermodalkan integrated 128MB, DDR4 pula.
Toh selama kebutuhan komputasi kita terpenuhi, hal tersebut sama sekali bukan masalah. Namun, bila kalian membutuhkan referensi, kebetulan kami memilikinya artikel yang bisa kalian baca di sini.
Jadi, apakah kalian sudah bisa membedakan kedua memori tersebut?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com