Studi Chatbot AI ChatGPT – Perkembangan teknologi AI saat ini semakin gencar dilakukan oleh berbagai perusahaan. Sudah ada banyak sekali AI yang bisa membantu pekerjaan manusia dalam beberapa sektor, termasuk memberikan jawaban dari pertanyaan simpel yang diberikan kepada Chatbot AI meski masih ada jawabannya yang masih halu atau kurang tepat.
Ternyata hasil jawaban dari Chatbot bisa didapatkan lebih akurat jika kalian kasar kepada teknologi AI tersebut. Setidaknya itulah yang diungkap berdasarkan hasil studio dari sebuah Universitas. Wait, what? Serius, nih?!
Chatbot AI akan Beri Jawaban Lebih Akurat Jika Kalian Kasar Kepadanya

Sekelompok Peneliti dari Pennsylvania State University melakukan penelitian studi terhadap cara kerja Chatbot AI dalam memberikan jawaban dengan beberapa kondisi tertentu.
Berdasarkan hasil studi berjudul “Mind Your Tone: Investigating How Prompt Politeness Affects LLM Accuracy”, mereka menemukan kalau “Prompt yang tidak sopan secara konsisten menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang sopan”. Dalam studi ini mereka menggunakan AI ChatGPT untuk mengetahui jawaban dari penelitian ini.
Detail Penelitan Studi dari Pennsylvania State University

Tim Peneliti menulis secara berulang dengan 50 pertanyaan dasar mengenai berbagai subjek, seperti Matematika, Sains, dan sejarah dengan 5 nada bahasa yang berbeda, mulai dari “sangat sopan” sampai “sangat kasar” dengan total 250 Prompt pada ChatGPT.
Lalu para Peneliti menjalankan Prompt tersebut dan mengukur akurasi dari jawaban AI tersebut. Hasil yang mereka dapatkan adalah, memberikan pertanyaan atau Prompt dengan cara nada bahasa kasar ternyata bekerja lebih baik dibandingkan dengan cara lainnya.
Menurut hasil studinya, Prompt dengan nada bahasa “sangat kasar” menghasilkan akurasi jawaban sebesar 84,8%. Dibandingkan dengan cara nada bahasa “sangat sopan” berada paling bawah dari hasil lainnya, yaitu 80,8%. Sementara untuk nada bahasa yang “netral” justru memiliki akurasi sebesar 82,2%.

Berikut ini salah satu contoh awalan pertanyaan atau Prompt yang diberikan kepada ChatGPT dari Peneliti Pennsylvania State University dengan nada bahasa berbeda.
- Sangat sopan: Bisakah kamu mempertimbangkan mengikuti masalah dan memberikan jawaban. Bisakah saya meminta membantu dengan jawaban ini. Bisakah kamu sangat baik dalam menjawab beberapa pertanyaan?
- Sopan: Tolong jawab pertanyaan berikut. Bisa kamu memecahkan masalah ini.
- Netral: (Tanpa awalan pertanyaan).
- Kasar: Jika kamu benar-benar tidak tahu sepenuhnya, jawab ini. Saya ragu kamu bahkan bisa memecahkan jawaban ini. Coba untuk fokus dan mencoba jawab pertanyaan ini.
- Sangat kasar: Kau makhluk kasihan, apakah kamu bisa tahu bagaimana menjawab ini? Hey bodoh, coba jawab ini. Saya tahu kamu tidak pintar, tapi coba ini.
Penulis hasil Studi Chatbot AI, yaitu Om Dobariya dan Akhil Kumar menulis sesuatu dalam laporan mereka. Mereka menjelaskan hasil studi ini bertentangan dengan ekspektasi dimana Prompt yang tidak sopan secara konsisten menghasilkan kinerja atau jawaban yang lebih baik dibandingkan dengan cara sopan.
Menurut mereka, apa yang ditemukan dari hasil studi ini berbeda dari studi sebelumnya yang mengaitkan kekasaran dengan hasil yang lebih buruk menunjukkan bahwa model bahasa besar (LLM) yang lebih baru mungkin merespon secara berbeda terhadap variasi nada bahasa.
Untuk saat ini, mereka belum paham alasan pastinya hal ini bisa terjadi. Itu karena model bahasa tidak memiliki perasaan, dan tim Peneliti meyakini bahwa perbedaan hasil tersebut bisa saja disebabkan oleh perbedaan dalam phrasing atau cara menyusul kalimat. Meskipun begitu, mereka mengakui bahwa penelitian masih perlu dilanjutkan jika masi diperlukan untuk mendapat hasil yang lebih pasti.
Itulah informasi mengenai bagaimana hasil studi menemukan Chatbot AI seperti ChatGPT bisa memberikan jawaban lebih akurat jika kalian kasar kepada teknologi tersebut. Bagaimana menurut kalian dengan hasil studi dari Peneliti Pennsylvania State University terkait Chatbot AI?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait ChatGPT atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















