Para pengguna Tokopedia tampaknya tidak bisa tenang beberapa hari ini. Pasalnya, diketahui beberapa waktu belakangan ini Tokopedia Card bermasalah, dan sukses membuat banyak pengguna mengeluhkan hal tersebut di media sosial. Apa yang sebenarnya terjadi?
Heboh Tokopedia Card Bermasalah, Banyak Keluhan Muncul di Media Sosial
Beberapa hari lalu, postingan dari laman E-Commerce Shitposting V 2.0 di media sosial Facebook berhasil mendapatkan atensi warganet. Setelah diselidiki, ternyata hal ini ada hubungannya dengan Tokopedia Card, sebuah kartu kredit yang difasilitasi oleh salah satu e-commerce terbesar dan BRI di Indonesia.
Dalam postingan tersebut, diketahui bahwa ternyata tidak sedikit pengguna kartu kredit dari Tokopedia mengeluhkan nominal tagihan yang dibayarkan pada bulan Oktober ini, tidak sesuai dengan nominal sesuai bulannya.
Salah seorang pengguna baru-baru ini juga mengeluhkan tagihannya yang tiba-tiba naik drastis. Ia menjelaskan, bahwa ia tidak melakukan transaksi pada tanggal 9 Oktober 2024. Namun, setelah diselidiki secara mandiri, ternyata tagihan tersebut merupakan tagihan transaksi pada 9 September 2024 yang dibatalkan dan limitnya sudah kembali.
Tidak berhenti sampai di situ, orang yang sama sekarang juga mengeluhkan bahwa terdapat sebuah transaksi yang seharusnya dicicil selama 12 bulan, malah diminta untuk membayar secara penuh, alih-alih dengan menyicil setiap bulannya.
Pengguna lainnya juga melaporkan permasalahan serupa. Ia menjelaskan bahwa ia telah melakukan pembelian dengan Tokopedia Card sebesar 30 Juta Rupiah dengan metode cicilan 12 kali, dan malah dikagetkan dengan nominal pembayaran cicilan sebesar 37 Jutaan Rupiah.
Beberapa pengguna lainnya juga diketahui telah melaporkan kendala ini kepada Tokopedia Care, namun tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan. Seorang pengguna bahkan mengeluhkan bahwa bertanya-tanya kepada tim CS Tokopedia ibaratkan ngomong dengan tembok.
Setelah kami telusuri lebih lanjut, permasalahan ini memang benar adanya. Di mana ada beberapa teman penulis yang cukup aktif menggunakan Tokopedia Card, mengeluhkan hal serupa. Tagihan yang seharusnya dibayarkan sekian bulan, justru harus dibayar secara penuh.
Harus Menghubungi Bank BRI Secara Mandiri?
Sepengamatan penulis, dan masih berdasarkan postingan Facebook di atas, terlihat bahwa tampaknya Tokopedia terkesan lepas tangan terhadap masalah ini dan lebih memilih membiarkan para penggunanya untuk mencari solusi secara mandiri, seperti menghubungi pihak Bank BRI secara langsung.
Beberapa warganet bahkan mengklaim bahwa masalah ini akan lebih cepat tuntas apabila kita inisiatif menghubungi pihak Bank BRI, alih-alih menjelaskan kendala yang dialami pengguna secara panjang lebar ke Tokopedia namun tak kunjung mendapatkan solusi.
Waduh, apakah kalian salah satu yang mengalami permasalahan pada Tokopedia Card ini, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.