No Man’s Sky alami launching yang begitu buruk, begitu buruk bahkan hingga developer sempat dibanjiri ancaman kematian karena kekecewaan dari gamer. Namun perlahan Hello Games terus perbarui game di bawah radar pers dan media dan kini 4 tahun setelah perilisannya, reputasi Sean Murray, timnya, dan juga No Man’s Sky telah kembali positif. Game masih jauh dari sempurna, namun dedikasi tim developer mencoba memperbaiki kesalahan mereka perlu diacungi jempol.
Hello Games baru-baru ini merilis The Last Campfire, game dengan skala yang jauh lebih kecil dari proyek mereka sebelumnya. Tetapi sensasi game dengan skala ambisius menjadi sesuatu yang Sean Murray ingin rasakan kembali. Sang penemu studio asal Inggris tersebut ungkapkan kepada Polygon bahwa timnya kini kembali rencanakan game “besar dan ambisius layaknya No Man’s Sky.” Dia belum dapat umumkan apa-apa untuk saat ini, namun yang pasti ialah dia tak mau lagi mengulangi kesalahan serupa.
“Itu adalah proses yang sangat, sangat sulit dan saya tak mau lagi menaruh beban tersebut ke siapa pun lagi,” ucap Murray yang menyesalkan dirinya melihat karyawannya terkena imbas dari pers buruk perilisan No Man’s Sky dulu.
The Last Campfire miliki direksi yang berbanding balik dari No Man’s Sky. Game tersebut tidak dipasarkan begitu heboh dan dirilis “mendadak” di Epic Games Store beberapa hari lalu. Mungkin game tersebut sekedar menjadi eksperimen, atau memang Hello Games belum berani move on dengan tragedi lama.
4 tahun setelah No Man’s Sky, Murray masih merasa penyesalan dengan PR marketing yang ia lakukan. Namun setidaknya ia belajar banyak untuk promosikan game selanjutnya. Kita lihat saja nanti apakah game ambisius dari Hello Games kali ini akan berjalan sesuai visi mereka.
Baca pula informasi lain terkait No Man’s Sky beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For press release and further collaboration, Contact me at moo@gamebrott.com