Death Stranding baru saja dirilis pada hari ini untuk Playstation 4. Bahkan dengan berbagai review telah tersebar oleh media, mayoritas orang masih bingung dan penasaran seperti apa game terbaru desainer Jepang ternama tersebut.
Kojima memang dikenal sebagai sosok yang sering ciptakan game dengan konsep maupun mekanik game yang absurd dan berbeda dibandingkan trend pasar yang tengah terjadi. Metal Gear dan genre stealth mungkin kini telah begitu mainstream, tetapi pada awal diperkenalkan, banyak gamer yang merasa begitu asing memainkannya. Hal yang sama mulai terjadi pada Death Stranding. Ketika diwawancarai oleh BAFTA di London, Kojima jelaskan mengapa dirinya enggan membuat game yang terkesan sederhana dan lebih memilih membuat sesuatu yang kompleks dan juga sederhana.
“Bagi saya keserdehanaan itu bagus, tetapi ia dapat dikonsumsi dengan begitu mudah. Layaknya makanan: apapun yang mudah dicerna akan keluar begitu saja. Tak ada yang tersisa di dalam tubuh. Tetapi sesuatu yang aneh, yang sulit dicerna, ia akan berada tetap di tubuhmu dan kamu tidak tahu [makanan] apa itu. Manusia punya perasaan semacam itu yang membuat mereka bertanya: Apa ini? Sebagai contoh sebuah film, ketika sesuatu merasa janggal, kamu ingin menontonnya lagi dan lagi, atau membicarakannya kepada temanmu. Kamu mengambil waktu untuk menonton lagi, atau memikirkannya lagi. Dan pada akhirnya kamu mulai mengerti maksud sesungguhnya film tersebut. Dan ia menjadi bagian dari tubuh, darah dan daging. Sesuatu yang bertahan di dalam cairan tubuh, dan bukan sesuatu yang sekedar masuk dan keluar begitu saja.”
Seperti yang kamu tahu, Kojima merupakan penggemar berat dunia film. Dirinya begitu menyukai film yang mampu menantang pikirannya. Hobinya akan film rumit telah ditumpahkan kedalam game yang ia kembangkan. Ia tahu bahwa akan banyak orang yang bingung akan game yang ia mainkan, tetapi ia tak takut akan hal tersebut. Dirinya sengaja ciptakan sensasi yhang membingungkan agar pemain dapat mencari tahu arti sebenarnya dibalik game yang ia buat.
Bagi Kojima tak salah untuk menyukai sesuatu yang sifatnya sederhana, tetapi baginya hidup bukanlah sebuah pengalaman yang menarik apabila terus disantapi sesuatu yang mudah dimengerti.
Saya merasa stimulasi seseorang perlu terus dikembangkan. Kamu mencari tahu sesuatu yang tidak kamu kenali, itu alasan kenapa kamu tumbuh. Jika kamu hanya menikmati sesuatu yang kamu tahu dan mudah diterima, kamu tidak akan tumbuh atau juga otakmu tidak akan tumbuh. Itu tidak akan menjadi sebuah pengalaman bagimu. Maka terkadang saya ingin orang merasakan sesuatu yang tidak mudah untuk dicerna. Tetapi aku benar-benar ingin membuatnya tetap nikmat.”
Kamu dapat mendengar keseluruhan dari wawancara bersama Kojima ini pada video dibawah.
Baca pula informasi lain terkait Death Stranding, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.