Virus corona memang menjadi sosok yang menakutkan untuk warga dunia saat ini, dimana saat ini wabah virus tersebut memakan banyak korban dan juga bertanggung jawab atas penundaan dan pembatalan banyak event-event teknologi tahun ini seperti beberapa diantaranya adalah Game Developer Conferences, Mobile World Congress, dan beberapa rumor telah berhembus bahwa E3 pada tahun ini akan dibatalkan juga.
Terlepas dari hal tersebut, Bungie, yang merupakan pengembang serta sosok dibalik kesuksesan seri game Destiny, menjadi salah satu pengembang yang mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan dari virus corona terjadi pada karyawannya, dimana mereka menugaskan seluruh karyawan untuk melakukan pekerjaannya secara remote di rumahnya masing-masing.
Hal tersebut dikarenakan letak studio mereka yang berlokasi di Seattle dekat dengan Kirkland yang baru saja diumumkan menjadi daerah darurat corona karena intensitas perkembangan virus corona cukup tinggi di daerah tersebut. Dikutip dari CNBC, per tanggal 6 Maret 2020 kasus virus corona telah mencapai 100.055 kasus.
Sebuah keputusan yang cukup bijak diambil oleh Bungie terhadap respon dari kejadian tersebut, karena memang lebih baik mencegah dibanding mengobati dan dengan keputusan untuk bekerja secara remote, menjadi salah satu keputusan tepat untuk menghindari resiko dari sesuatu yang tidak diinginkan untuk terjadi.
Destiny 2 bisa kalian mainkan melalui platform PC, Playstation 4, dan Xbox One. Jika kalian tertarik untuk membaca berita lain dari Gamebrott, klik disini
Sumber : Gamerant