Menuju akhir tahun, tampaknya makin banyak saja berita di mana perusahaan yang hentikan karyawannya. Di antaranya adalah HP PHK Ribuan Karyawannya, yang dikatakan bakal dieksekusi secara periodik dalam beberapa tahun ke depan. Benarkah alasannya demi efisiensi?
Alasan di Balik HP PHK Ribuan Karyawannya
Dipangkasnya jumlah karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan biasanya menandakan akan terjadi sesuatu. Sama halnya raksasa Hewlett Packard, di mana HP PHK Ribuan Karyawannya yang akan dilakukan secara periodik.
Berdasarkan CNBC, raksasa tersebut rencananya akan memangkas sekitar 4.000 – 6.000 karyawan dalam beberapa tahun ke depan.
Alasan sebenarnya di balik HP PHK Ribuan Karyawannya dikarenakan memblenya profit yang mereka raup beberapa tahun ke belakang. Meski dari awal pandemi penjualan naik cukup tajam, namun tak serta-merta dapat menahan produksi yang kelewat banyak oleh raksasa tersebut.
Efisiensi yang dilakukan oleh Hewlett Packard dikatakan bakal mampu hemat alokasi dana yang termasuk masif dan mampu hidupi ribuan kepala yang miliki andil dalam perusahaan tersebut.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
HP dan Rencana untuk ke Depannya
Tentunya alasan di balik HP PHK Ribuan Karyawannya tentunya ditopang oleh “Future Ready Transformation Plan” miliknya. Berdasarkan laporan tahunannya, tampak bahwa kondisi finansial raksasa tersebut ternyata tak baik-baik saja.
Perusahaan tersebut rencananya akan dapat hemat sekitar 21 Triliun Rupiah atau bahkan lebih bila sesuai rencana. Meski 50% alokasi dana tersebut rencananya akan digelontorkan untuk restrukturisasi, di mana sisanya ‘bakalan’ didapat tahun depan.
Tentunya, ini bukanlah hal yang pertama kali dilakukan oleh bermacam perusahaan terkenal. Di mana efisiensi tersebut biasanya ditujukan untuk hadirkan kualitas yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah.
Nah, gimana menurut kalian nih, brott? Apakah ini menandakan bahwa resesi akan terjadi pada tahun depan?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com