Tournament Candy Crush – Meski didominasi oleh generasi muda, tak menutup kemungkinan komunitas gamer juga disegani oleh berbagai kalangan umur mulai dari anak-anak, kaum lansia bahkan juga dari sekumpulan ibu-ibu. Salah satu contohnya seperti game mobile bertajuk Candy Crush, sebuah game dengan genre puzzle/tile matching yang banyak pemainnya merupakan golongan wanita berumur menengah dan lanjut.
Gameplay yang sederhana dan adiktif sepertinya yang menjadi alasan banyak ibu-ibu yang menghabiskan waktu senggangnya dalam bermain gamenya. Bahkan salah seorang ibu dikatakan tak sengaja masuk semi final turnamen game tanpa disadari yang berhadiah 3 miliar rupiah.
Seorang Ibu Masuk Semi Final Tournament Candy Crush Tanpa Dia Sadari
Erryn Rhoden, seorang wanita berusia 48 tahun asal Ohio, Amerika Serikat yang bekerja sebagai pemilik perusahaan roofing baru saja terlibat dalam salah satu event game yang cukup bergengsi. Dirinya masuk sebagai top-player dalam bagan pertandingan semi final Candy Crush Saga All Stars Tournament. Uniknya, sang ibu mengaku bahwa dirinya masuki turnamen terbesar sepanjang sejarah gamenya tersebut tanpa sadar maupun sengaja.
Melalui wawancaranya dengan Kotaku, Rhoden yang menderita ADHD awalnya hanya bermain game ini untuk membuatnya tetap fokus serta untuk mendapat sensasi memenangkan sesuatu tanpa melakukan apapun. Namun keisengan dirinya tanpa sadar masuki turnamen terbesar tersebut yang tengah diselenggarakan. Rhoden menyatakan bahwa tahap ikut serta dalam turnamen tidak terlalu jelas, sehingga tanpa sadar ia pun terlibat menjadi salah satu peserta.
Seluruh jalannya turnamen berlangsung di dalam aplikasi mulai 23 Maret lalu. Tiap pemain juga tidak akan mengetahui identitas lawan seperti nama, usia bahkan region yang disinggahi. Rencananya, pemain yang berhasil mencapai tahap final akan bertanding secara langsung di London dengan hadiah sebesar 250,000 dolar atau setara dengan 3,7 miliar rupiah.
Erryn Rhoden Menjadi Pemain Nomor 1 Gamenya di Amerika Serikat
Xane Rhoden, anak dari sang ibu yang juga merupakan seorang atket esports dalam game Super Smash Bros. mengumumkan pencapaian ibunya melalui Twitter. Xane juga turut membantu dalam memenangkan turnamen dengan mengambil alih pekerjaan rumah ibunya selama akhir pekan. Hal tersebut juga sekaligus menjadi balas budi dirinya karena sang ibu yang selama ini sering mengantarnya ke tempat bertanding turnamen Smash Bros.
Sayangnya, Rhoden belum bisa lanjut ke tahap final di London karena berhasil dikalahkan oleh lawan pada saat semi final. Meski tidak berhasil mendapat uang sebesar 3 miliar, namun developer tetap memberikan sang ibu hadiah berupa in-game reward karena sudah berpartisipasi dalam pertandingan. Setidaknya pengalaman tersebut dapat menjadi pencapaian unik sebagai pemain Candy Crush nomor 1 di Amerika Serikat dan secara resmi membuat dirinya sebagai seorang atlet esports.
Baca juga artikel-artikel serta berita terkini tentang Candy Crush dan lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com