IESPA Dikabarkan Potong Uang Hadiah Pemerintah untuk Atlet Esports SEA Games Indonesia

sea games 2019

Pagelaran pesta olah raga terbesar se Asia Tenggara yaitu SEA Games 2019 sudah resmi berakhir. SEA Games 2019 kali ini juga menandai masuknya cabang esports kedalam pertandingan olah raga dua tahunan tersebut. Wakil Indonesia yang mengikuti 6 cabang esports SEA Games yang dipertandingkan berhasil membawa pulang dua medali perak dari game Mobile Legends dan Arena of Valor.

Padahal target yang dicanangkan untuk atlet esports tersebut adalah dua medali emas. Sayangnya Indonesia gagal mencapai target tersebut. Belum berakhirnya berita kurang baik tersebut hadir berita baru lagi. Salah satu youtuber dan game influencer Indonesia yaitu Mikael Anthony membeberkan keluh kesahnya mengenai pengurusan atlet esports tersebut melalui akun instagramnya.

dok: GGWP.ID

Dilansir dari GGWP.ID, Mikael Anthony menyayangkan tindakan IESPA atau organisasi atlet esports untuk SEA Games 2019 tersebut karena memotong uang hadiah yang diberikan kepada atlet esports. Menurut Mikael Anthony hal tersebutlah yang membuat prestasi esports di Indonesia jelek dan masih kalah dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Filipina.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

dok: GGWP.ID

Menanggapi masalah tersebut pihak IESPA langsung merespon bahwa pemotongan hadiah didunia esports bukanlah hal yang baru dan biasa saja, selain itu uang hasil pemotongan hadiah akan mereka gunakan untuk pengelolaan timnas yang lebih mandiri agar tidak lagi bergantung kepada pendanaan pemerintah saja.

IESPA juga menambahkan uang hadiah yang dimaksud adalah uang apresiasi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada atlet SEA Games Indonesia yang berprestasi. Sementara itu untuk hadiah dari turnamen esports SEA Games 2019 yang didapat adalah medali saja.

Banyak pro kontra mengenai kasus ini. Padahal sebelumnya ada berita mengenai himbauan dari pemerintah untuk tidak memotong hadiah bonus atlet. Meskipun begitu pemotongan hadiah atlet esports SEA Games 2019 ini sepertinya sudah merupakan hasil mou kedua belah pihak sebelum pelatnas SEA Games 2019 berlangsung kemarin.

Exit mobile version