Hari ini IGN resmi pecat Steve Butts yang sebelumnya menjabat sebagai editor in chief. Pemecatan tersebut dilakukan setelah adanya laporan tentang pelecehan seksual yang dialami oleh salah satu karyawan IGN. Mengutip Kotaku, general manager dari IGN bernama Mitch Galbraith mengatakan bahwa investigasi telah dilakukan terhadap Steve Butts atas dugaan pelecehan seksual tersebut. Keputusan untuk memecat Steve Butts merupakan hasil akhir dari investigasi yang dilakukan.
Kasus ini dimulai beberapa bulan yang lalu ketika mantan karyawan IGN bernama Kallie Plage menggugat mantan koleganya yang bernama Vince Ingenito atas tuduhan pelecehan seksual. Hal tersebut menyebabkan Vince Ingenito dipecat pada bulan Maret 2017.
After hearing everyone else's sexual harassment stories, I feel like it's finally time to share my own. #metoo pic.twitter.com/renQv4MVaV
— Kallie Plagge (@inkydojikko) November 11, 2017
Setelah kasus tersebut, staf editorial IGN beberapa kali melakukan meeting untuk membahas masalah yang terjadi. Termasuk menyikapi untuk memperbaiki budaya perusahaan yang buruk itu. Dalam salah satu meeting yang dilakukan tersebut, seorang karyawan IGN melaporkan bahwa Steve Butts melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Karyawan yang melaporkan kejadian itu tidak menjelaskan secara detil apa yang telah dilakukan oleh Steve Butts. Akan tetapi kemudian IGN langsung mengadakan investigasi. Butts tidak diperbolehkan datang ke kantor pada saat investigasi dilakukan. Ia melakukan pekerjaannya di rumah.
Dalam sebuah statemen yang dikeluarkan oleh Kallie Plage, ia mengatakan bahwa mantan bosnya di IGN salah dalam menangani kasus pelecehan yang terjadi kepadanya. Bosnya menginginkan agar Plage bertingkah laku lebih kooperatif dan tidak terlalu membesarkan permasalahan yang ia alami. Bos yang Plage maksudkan adalah Steve Butts itu sendiri.
Saat ini posisi yang ditinggalkan oleh Steve Butts diisi oleh Peer Schneider. Ia juga mengatakan akan siap menempati posisi tersebut hingga kapanpun selama ia masih dibutuhkan.