2020 jadi tahun yang kurang baik untuk CD Projekt Red. Setelah merilis Cyberpunk 2077 dalam kondisi belum “sepenuhnya beres”, developer asal Polandia itu kini menghadapi sejumlah masalah yang pada akhirnya berbuntut pada profit atau keuntungan yang menurun.
Melansir berita dari Reuters, salah satu akun berita game populer di Twitter – Nibel (@Nibellion), membagikan ringkasan yang menyebut bahwa keuntungan bersih CD Projekt Red turun 64,7% di kuartal pertama 2021 atau rugi sekitar US$8,8 juta. Angka itu sangat jauh dari ekspektasi awal namun masuk akal mengingat Cyberpunk 2077 hingga kini masih jauh dari apa yang diharapkan oleh banyak gamer.
https://twitter.com/Nibellion/status/1399420290761998337
Yang menarik, terlepas dari pendapatan yang lumayan terjun bebas, di saat yang bersamaan, CD Projekt Red mengkonfirmasi bahwa mereka akan memulai “pengembangan berbudget tinggi” pada tahun 2022, disamping melakukan sejumlah akuisisi baru. Nampaknya, pengembangan baru yang dilakukan adalah franchise baru atau entri baru dari franchise yang telah ada.
Kendati demikian, terlalu dini untuk mengkonfirmasi hal tersebut mengingat Cyberpunk 2077 hingga kini masih cukup jauh dari kata sempurna. Dengan kata lain, CD Projekt Red masih punya banyak tugas untuk merilis patch dan memperbaiki game mereka, disamping meluncurkan DLC yang mereka sebut akan tiba akhir tahun ini.
CD Projekt Red sendiri baru-baru ini menunjuk director baru untuk Cyberpunk 2077. Gabe Amatangelo dipilih untuk menggantikan Adam Badowski yang keluar, namun masih bakal menduduki posisi sentral di CD Projekt Red termasuk dalam pengembangan game-game baru. CD Projekt Red menyebut jika Amatengelo diharapkan untuk bisa membawa peningkatan ke dalam Cyberpunk 2077, salah satunya dalam pengembangan ekspansi atau DLC ke depannya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait CD Projekt Red atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com