Seperti diketahui jika pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi(Kominfo) memiliki wacana akan hapus situs streaming film bajakan IndoXXI. Nantinya, pada tahun 2020, pemerintah akan menghapus dan memblokir situs-situs bajakan yang beredar di internet saat ini.
Menurut informasi yang kami kutip dari CNN, Senin (23/Oktober/2019). Pemerintah, melalui Kominfo, pada 2020 mendatang akan berfokus untuk memberantas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual(HAKI). Termasuk situs-situs streaming film bajakan, seperti IndoXXI.
Kemenkominfo akan bekerja sama dengan Coalition Against Piracy (CAP) dan Ditjen HAKI Kemenkumham untuk memberantas situs-situs bajakan ini. Bahkan Kominfo juga mengakui jika mereka tak bisa bekerja sendirian untuk menangani situs-situs film bajakan tersebut.
Selama ini, Kominfo juga selalu kucing-kucingan dengan pemilik situs streaming bajakan tersebut. Kominfo berujar, ketika mereka menutup satu alamat situ, mereka akan muncul dengan url baru lagi.
Dalam sebuah survey yang dilakukan YouGov, saat ini masyarakat Indonesia sebesar 63 persen lebih suka menonton melalui situs-situs bajakan tersebut. Diantara banyak situs bajakan, IndoXXI (Lite) menjadi aplikasi paling populer yang digunakan oleh 35 persen pengguna ISD.
Selain itu, sebuah survey yang dilakukan Coalition Against Piracy (CAP) juga menemukan jika 29 persen konsumen menggunakan TV box yang bisa dipakai untuk streaming konten televisi dan video atau film bajakan.
Menanggapi akan diblokrinya situs IndoXXI, banyak netizen yang mendukung dan berada dipihak IndoXXI. Pada situs jejaring sosial Twitter, banyak netizen yang menyuarakan jika mereka kurang setuju atas pembokiran tersebut. Selain itu, ada juga yang membagikan trik untuk membuka kembali situs yang telah dihapus oleh pemerintah tersebut.
pemerintah : tutup indoxxi!!!
indoxxi : tinggal ganti nama apa susahnya pic.twitter.com/2RaQyUFGYy— ndrwhd (@NDRWHD) December 21, 2019
Saat ini, jika kita mencari situs IndoXXI pada mesin pencarian Google, maka kita sudah tak lagi menemukan situs yang dituju. Hal ini terjadi mungkin karena pihak IndoXXI juga telah mengganti alamat situs mereka.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki