Belum lama ini, developer umumkan kolaborasi Infinity Nikki x Stardew Valley dan direncanakan akan hadir untuk versi 1.9 mendatang. Belum ada detil lebih lanjut bagaimana kolaborasi ini akan dieksekusi, namun pengumuman itu justru menuai banyak reaksi negatif dari para penggemar.
Kolaborasi Infinity Nikki x Stardew Valley

Pada 20 Agustus kemarin, akun resmi Twitter Infinity Nikki umumkan kolaborasinya bersama Stardew Valley. Pengumuman itu disertai dengan video singkat kumpulan Junimo yang berpindah ke dunia Infinikki. Kabarnya event kolaborasi ini akan dimulai pada versi 1.9 “Music Season” mendatang, lebih tepatnya pada tanggal 1 September 2025 nanti.
Belum ada informasi lebih lanjut apa saja yang akan dihadirkan di kolaborasi ini. Dan belum diketahui apakah Starew Valley juga akan hadirkan konten kolaborasi dengan Infinity Nikki atau ini hanyalah one sided event saja. Kalian bisa cek sendiri trailernya di bawah ini.
Sayangnya, kolaborasi itu menuai reaksi negatif dari para pemain. Reaksi negatif itu bukan ditujukan kepada kolaborasinya, tapi banyak penggemar yang berpendapat bahwa event kolaborasi ini sebagai pengalihan issue dari masalah “girlcott” dimana pemain masih menuntut permintaan maaf Infold.
Buat yang belum tahu, Infinity Nikki sudah menuai banyak kontroversei sejak versi 1.5 karena Tutorialnya jadi lebih buruk, padahal sebelumnya cukup baik. Lalu ada set bintang 5 gratis yang populer malah dihapus, padahal banyak pemain suka dan menantikannya.
Selain itu, Sistem monetisasi yang bikin pemain F2P jadi makin susah mengumpulkan satu set kostum lengkap tanpa bayar. Ini belum dihitung sama berbagai macam bug dan performance game yang mengalami kemunduran.

Meskipun Infold akhirnya minta maaf atas masalah di update 1.5, banyak pemain yang merasa permintaan maaf itu nggak cukup untuk memperbaiki keadaan. Dan masalah makin besar ketika Infold bikin postingan di Twitter yang isinya nyuruh pemain laporin semua leaker dan berhenti melihat atau ikut-ikutan konsumsi bocoran itu. Mereka bahkan bilang, “Bocoran itu racun bagi semua proses kreatif.”
Meskipun niatnya mungkin baik, cara mereka ngomong terkesan kasar dan arogan, jadi pemain makin kesal. Akibatnya, ketika mereka umumkan kolaborasi dengan Stardew Valley, komunitas jadi ogah menyambut dengan antusias karena sudah kecewa duluan dengan sikap Infold.
Nah, gimana menurut kalian, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

















