Wrath of the Druids bukan DLC ekspansi terakhir untuk Assassin’s Creed Valhalla, karena masih ada The Siege of Paris yang dijadwalkan untuk rilis musim panas tahun ini. Bagi yang menantikannya, kabar baiknya baru-baru ini informasi terbaru terkait DLC itu bocor ke internet. Informasi tersebut datang dari J0nathan – salah satu leaker Valhalla yang dikenal kredibel dan kebetulan, berkewarganegaraan Perancis.
Apa yang dibagikan J0nathan memang tidak bisa 100% terbukti benar mengingat tidak datang dari sumber resmi, namun hampir setiap bocoran yang ia bagikan selama ini terbukti benar. Salah satu detail paling menarik dari bocoran yang ia bagikan di Reddit itu adalah fakta bahwa The Siege of Paris berlatar 8 tahun setelah game utamanya.
Bagi mereka yang belum memainkan Valhalla, game utama dan DLC pertama dari garapan Ubisoft itu berlatar pada tahun 877, satu tahun sebelum bangsa Viking atau Norsemen dikalahkan Alfred Agung. Nah, The Siege of Paris dikabarkan akan mengajak gamer maju cukup jauh ke tahun 885.
Selain latar waktu, J0nathan juga mengungkap sinopsis untuk DLC itu. Disebutkan bahwa Kerajaan Francia akhirnya bersatu di bawah naungan satu raja – Charles the Fat. Di Paris, ia “menabuh genderang perang” melawan bangsa Viking dan Eivor beserta yang lainnya memutuskan untuk terlibat.
Detail lain yang dibagikan oleh J0nathan adalah organisasi rahasia – Hidden Ones akan absen alias tidak muncul di The Siege of Paris. Terakhir, dijelaskan bahwa The Siege of Paris akan dirilis pada 9 November 2021 mendatang. Informasi soal tanggal rilis itu diambil dari PlayStation Store.
Assassin’s Creed Valhalla saat ini tersedia untuk dimainkan di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Google Stadia dan juga PC.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Assassin’s Creed Valhalla atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com