Perbedaan Switch Mechanical Keyboard – Buat kalian yang baru-baru ini terjun atau menekuni hobi mechanical keyboard, tentunya akan membutuhkan referensi tambahan. Salah satu di antaranya adalah dengan membedakan switch pada mechanical keyboard, karena ada banyak sekali yang harus diperhatikan.
Namun, membedakan jenis switch yang terdapat pada sebuah mechanical keyboard terkadang membuat kita bingung. Ditambah elemen warna-warni pada switch yang digunakan pada keyboard tersebut, yang tentunya makin membuat pusing terutama para pemula.
Melalui artikel ini, kami akan coba ajakmu membahas perbedaan switch mechanical keyboard yang harus kamu ketahui supaya tidak salah pilih.
Daftar isi
Apa Itu Switch Mechanical Keyboard?
Switch mechanical keyboard bisa diibaratkan sebagai pemain utama pada sebuah mechanical keyboard. Tugasnya ialah untuk menginput apa yang kita tekan untuk diprosesor, kemudian dapat ditampilkan pada layar.
Umur switch pun bermacam-macam, tergantung pabrikan mana yang memproduksinya. Umumnya, umur dari sebuah switch bervariasi mulai dari puluhan, sampai ratusan juta kali klik sampai benar-benar rusak dan tidak dapat digunakan.
Kehadiran dari switch pada mechanical keyboard juga merupakan faktor penting untuk mengukur nyaman atau tidaknya pengguna saat gunakan keyboard untuk menunjang produktivitasnya.
Perbedaan Switch Mechanical Keyboard, Tidak Hanya Red, Blue, dan Brown
Setidaknya, ada tiga jenis switch mechanical keyboard yang umum digunakan, di antaranya adalah linear, tactile, dan clicky yang masing-masing memiliki karakteristik atau nilai jualnya tersendiri.
Tenang, kita akan membahasnya perlahan supaya kalian tidak salah pilih switch untuk keyboard yang kamu miliki. Inilah perbedaan switch mechanical keyboard versi Gamebrott yang dapat kalian jadikan referensi.
Clicky
Bisa dikatakan switch dengan jenis clicky adalah yang paling banyak kita jumpai di pasaran. Harganya pun sangat terjangkau, membuat siapapun pasti akan jatuh hati dengan mechanical keyboard yang menawarkan switch satu ini.
Namun jangan salah, brott. Meski murah, namun semuanya harus ditebus dengan berisiknya bunyi yang dihasilkan oleh switch yang didominasi warna biru ini. Di antara contoh switch clicky yang umum ditemukan adalah Outemu Blue, Outemu Green, Gateron Blue, Gateron Green, Kailh Box White, dan lainnya.
Tactile
Switch lain yang juga umum ditemukan di pasaran dan masih relatif terjangkau adalah tactile. Biasanya, kebanyakan orang yang pernah mencoba clicky namun tidak menyukai suara berisik yang dihasilkannya akan memilih jenis switch satu ini.
Contohnya pun beragam. Umumnya mulai dari Outemu Brown dan Gateron Brown, yang memberikan sensasi unik dan ‘tertahan’ di saat kita akan menekan tombol. Menurut kami, switch ini adalah yang terbaik bila kalian benar-benar ingin merasakan sensasi dari sebuah mechanical keyboard.
Linear
Jenis switch terakhir yang tidak kalah mudahnya ditemukan pada keyboard yang dijual di pasaran adalah linear. Umumnya, gamer dan pekerja kantoran akan menyukai switch dengan jenis linear. Selain lebih senyap, switch ini juga dirasa lebih ‘responsif’ karena akan menginput semua tombol tanpa hambatan layaknya tactile dan clicky.
Yang paling umum kita temukan adalah Outemu Red, Outemu Black, Gateron Red, dan Gateron Yellow. Menurut kami, jenis switch linear ini merupakan pilihan teraman karena menawarkan sensasi memuaskan saat kita menekan tombol pada keyboard yang kita gunakan.
Informasi Teknis Lainnya yang Harus Kamu Perhatikan
Selain tiga jenis switch mechanical keyboard yang umum kita gunakan, ada juga informasi teknis lainnya yang harus kamu perhatikan sebelum membelinya loh, brott. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Actuation Force
Semua jenis switch mechanical keyboard tentunya memiliki actuation force yang berbeda-beda. Actuation di sini adalah tenaga yang kita butuhkan untuk menekan switch untuk dapat terdaftarkan. Idealnya, kami menyarankan switch dengan actuation force dengan berat 45-55g demi kenyamanan saat gunakannya.
Bottom-Out Force
Bottom-out force adalah suara yang dihasilkan saat kita menekan tombol dengan switch yang kita maksud. Biasanya, besarannya pun bervariasi, dan mempengaruhi ke suara yang dihasilkan. Tidak ada batasan ideal, namun umumnya bottom-out akan bervariasi mulai dari 50-70g.
Actuation Travel
Istilah teknis lainnya adalah actuation travel yang menentukan seberapa dalam kita harus menekan switch tersebut supaya dikenali oleh keyboard. Semakin pendek, maka semakin responsif pula. Umumnya, actuation travel teraman ada di kisaran 2mm, namun para gamer akan cocok dengan actuation travel 1mm karena lebih responsif.
Total Travel
Sedikit berbeda dari actuation travel, total travel adalah jarak yang dibutuhkan oleh sebuah switch sampai berada pada titik nol, atau titik terdalam. Biasanya, total travel akan bervariasi, yang umumnya berada di kisaran 4mm. Semakin pendek total travel, maka akan semakin rendah pula tenaga yang harus kita keluarkan.
Bahan yang Digunakan
Di luar istilah-istilah teknis di atas, salah satu perbedaan switch mechanical keyboard yang harus kamu ketahui adalah bahan yang digunakan. Ada POM, PC, Nylon, PA, dan bahan-bahan lainnya yang terlalu ribet untuk kami jabarkan. Kombinasi bahan tersebut akan menghadirkan suara dan sensasi ketak-ketik yang berbeda pula.
Nah, itulah dia perbedaan jenis switch mechanical keyboard yang harus kamu ketahui. Memang ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi kenyamanan seseorang saat gunakan mechanical keyboard dalam beraktivitas, salah satunya adalah switch.
Menggunakan switch yang tepat dan sesuai dengan preferensi akan jauh meningkatkan produktivitas ketimbang gunakan switch yang kurang sesuai, karena akan mengurangi tingkat kenyamanan.
Semoga artikel ini dapat membantumu dalam mencari referensi switch yang tepat untukmu yah, brott!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com