Seperti yang kita tahu saat ini ketenaran game PUBG sudah tak dapat dipungkiri lagi. Bukan hanya terkenal dikalangan para gamer, PUBG bahkan sudah merambah ke kalangan non gamer seperti pedagang warung kaki lima, guru, bahkan hingga tukang parkir sekalipun. Melihat fenomena tersebut, tak ayal jika PUBG menjadi game paling banyak didownload di PS4 dan Play Store. Namun, tahukah kamu ternyata ketenaran PUBG tidak serta-merta memberikan dampak yang begitu positif khususnya di negara kita ini. Sebagian orang mengatakan bahwa mereka baru saja mengenal game PUBG lewat ketenaran PUBG Mobile dan bukan PUBG PC. Pernahkah pertanyaan seperti itu terlintas di kepalamu? Jika ya, maka artikel ini wajib kamu baca sampai habis. So, let´s check it out down below.
Daftar isi
1. Game Yang Tidak Gratis
Seperti yang kita tahu bahwa kehadiran PUBG PC sudah lebih dulu ada pada platform Microsoft Windows (PC) sejak dirilis pada 23 Maret 2107 lalu. Barulah pada 9 Februari 2018 pihak Bluehole dan Tencent menjalin kerjasama untuk merilis PUBG Mobile. Tidak dapat dipungkiri memang, sebelum Tencent merilis game PUBG versi Android, ketenaran PUBG terbilang mulai memudar khususnya di Indonesia. Permasalahan utama yang menyebabkan game ini kurang diminati ialah harga yang terbilang cukup mahal dan kurang bersahabat bagi kantong gamer low budget. Oleh karena itulah sejak beredar kabar akan hadirnya PUBGM seolah mendengar akan datangnya angin segar bagi mereka-mereka yang merasa kurang yakin untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membeli PUBG versi Steam.
2. Spesifikasi Requirement Yang Terlalu Tinggi
Jika kita berbicara soal masalah player low budget, sudah pasti tidak akan jauh-jauh dari masalah spesifikasi komputer (PC) yang seadanya. Sudah bukan rahasia umum apabila grafik yang akan digunakan pasti selalu “rata kiri”. Bukan tanpa alasan, jika kita menilik sejenak pada game-game tetangga yang menawarkan grafis yang sedap dipandang mata pasti membutuhkan spek yang cukup mahal bukan? Perbandingan yang sangat jauh dengan yang diinginkan oleh PUBG Mobile yang menawarkan gameplay yang sama namun para player tidak dipaksa untuk meng-upgrade spek komputer mereka terlalu mahal.
3. Hadirnya Emulator Khusus Pengguna PC ataupun Laptop
Terdengar sepele memang, namun ternyata hal inilah yang pada dasarnya menjadi sumber masalah PUBG Mobile lebih diminati dibanding PUBG PC. Jika kalian bertanya kenapa? Maka jawabannya ialah sudah pasti dengan menggunakan emulator tersebut, kamu tidak perlu lagi susah payah untuk mengeluarkan uang demi membeli game ini. Selain itu juga, bagi kamu kamu yang belum terbiasa memainkan game shooter dengan kontrol analog dan terbiasa menggunakan mouse beserta keyboard, sudah pasti akan memilih jalan ini bukan?
4. Gameplay Yang Sulit
Siapa sih yang tidak suka bermain game yang realistis? Game buatan Bluehole dan PUBG Corp ini memang juara dari gameplay. Banyak hal yang mungkin tidak pernah kamu dapatkan sebelumnya di game lain, seperti contoh kecepatan suara yang kamu dengarkan lebih lambat dari proyektil peluru yang dilesatkan oleh player lain, hingga sniper yang tidak stabil apabila kamu tidak menggunakan fitur “menahan nafas” sebelum menembak. Hal-hal seperti inilah yang memang sengaja tidak dihadirkan Tencent karena dianggap terlalu ribet dan menyusahkan bagi player.
5. Terlalu Banyak Bug
Cukup mengejutkan ketika mengetahui game yang dulunya hadir dengan mengusung konsep baru dalam genre shooter dengan sokongan grafis yang cukup menawan. Namun sayang, sebagian besar player yang telah mencoba memainkan game ini sesaat setelah perilisan, seketika langsung merasa kecewa karena bug yang bertebaran dimana-mana. Mulai dari bangunan yang tak ter-render sempurna, kendaraan yang sering bergerak tanpa sebab, dan berbagai masalah bug lainnya yang tentu saja mempengaruhi keasyikan player saat bermain game. Report demi report tanpa henti menghujani komunitas PUBG siang dan malam tanpa kenal ampun, banyak yang meminta perbaikan akan hal tersebut namun tidak sama sekali digubris oleh pihak developernya sendiri. Hal inilah yang menyebabkan banyak player yang memilih hengkang dari game game PUBG.
6. Tidak Newbie Friendly
Layaknya game online shooter pada umumnya, sudah selayaknya memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata game bergenre lainnya, oleh karena itu dibutuhkannya penyesuaian bagi para player yang baru saja menjajal game tersebut. Kesalahan yang menurut penulis sangat fatal ialah dimana tidak disediakannya ruang latihan (training room) sehingga para player dapat menyesuaikan gameplay mereka sebelum benar-benar terjun ke match yang sesungguhnya bersama 99 player lainnya. penyesuai kontrol sensitifitas, settingan grafis, hingga pembatasan frame rate menjadi kunci utama yang seharusnya disesuaikan terlebih dahulu apabila kamu ingin memainkan game shoooter. Selain dari pada itu, tidak adanya sistem ranking (dulu) membuat campur aduknya player dalam satu match menjadi semakin tidak beraturan, player baru dan player yang sudah mahir memiliki kemungkinan besar untuk bertemu. Ini adalah suatu matchmaking yang tidak balance dan merugikan salah satu pihak saja.
7. Faktor Aksebilitas Yang Kurang
Menjamurnya fenomena game mobile belakangan ini merupakan pasar yang sangat empuk bagi dunia modern dan para penggiat industri kreatif termasuk video game untuk dapat mengeksploitasi. Alasan praktis dan mudah digunakan dimana saja menjadi alasan utama lahirnya ide-ide tersebut. Gaming peripheral yang tergolong ribet dan spec requirement yang cukup banyak bukan menjadi pilihan utama bagi para gamer yang suka berpindah kesana-kemari.
PUBG Mobile hadir dengan dan menyulap game yang dulunya memiliki gameplay yang dinamis dan hampir tidak terbayangkan apabila dapat dimainkan dengan mudah di platform yang dimainkan cukup kecil dan bahkan tidak membutuhkan tombol sama sekali.
8. Tak Ada Lagi Teman Mabar
Kembali pada poin pertama yang membahas tentang boomingnya PUBG Mobile dibanding PUBG PC karena 7 hal yang sudah mimin sebut di atas. Pasti hampir sebagian besar lingkaran pertemananmu yang dulunya bermain PUBG PC atau bahkan tidak pernah bermain game online sebelumnya, kini ramai meng-update di sosial media mereka yang menunjukkan sedang bermain PUBG Mobile bukan? Nah, oleh karena itulah kamu seolah terbius oleh lingkungan dan lupa akan PUBG PC yang dulu kamu bangga-banggakan. Sungguh miris ya brott, hmm…
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa tinggalkan komentar ataupun cerita kamu tentang fenomena PUBG Mobile saat ini ya.. Baca juga artikel game lainnya di Gamebrott, atau baca juga artikel menarik lainnya oleh Angga Riyandi.