“Industri video game memang sedang mengalami pergerakan ke arah yang lebih menggelegar” ungkap seorang bapak paruh baya dengan penuh senyuman optimisme yang mampu menggetarkan suasana. Beliau sepertinya cukup yaqueen dengan hal yang sudah dianalisanya dalam ranah sosio kultural tersebut. Ia meyaqueeni bila Industri video game akan menjadi hal yang sangat “tronjal-tronjol” di masa depan.
Lewat sebuah cara pandang yang maha asyik dari bapak Nurhadi tersebut, bagaimanakah kira-kira apabila dunia video game mendapatkan suatu tangguk kepemimpinan dari sosok kharismatik seperti beliau, lalu belum ditambah dengan kehadiran bapak Aldo yang selalu setia mengiringi ? Yuk mari kita lihat apa yang akan terjadi.
Daftar isi
1. Memprakarsai eSports secara berjajar-jenjang
Melihat bahwa eSports telah mampu memberi suatu warna berbeda di dunia video game, Nurhadi-Aldo punya visi yang luar biasa dalam memajukan salah satu sendi pendongkrak industri game ini agar semakin kreatif, namun dengan tetap memiliki semangat tronjal-tronjol yang MVP.
- Menanamkan pendidikan eSports sejak usia dini (Taman Kanak-kanak dan Playgroup).
- Membangun kompetisi eSports kelas major-minor di seluruh penjuru warnet wilayah kecamatan hingga kelurahan.
- Mengadakan penyuluhan tentang esensialnya peran “Carry” di setiap game MOBA, terutama pentingnya untuk tidak mempick hero Carry tanpa adanya dukungan support, dan tank.
- Menjadikan Pochinki dan Rozhok sebagai taman wisata nasional milik Republik Zona Tronjal-tronjol, beserta mengabadikan Roshan sebagai satu-satunya pahlawan yang tak bisa dipick.
- Menciptakan iklim persaingan yang lebih bersahabat bagaikan kepompong.
2. Perencanaan yang ultra strategis untuk memberantas tindak pembajakan
Pembajakan hingga saat ini masih dianggap sebagai ancaman yang bisa melemahkan sektor pemroduksian game-game bernuansa single-player. Oleh karena itu, hati Nurhadi-Aldo merasa tergerak untuk ikut ambil bagian dalam memerangi fenomena yang tak berprikedeveloperan ini. Langkah-langkah keren yang akan mereka lakukan ialah;
- Bekerja sama dengan Marcus Holloway dan Aiden Pearce untuk melacak lokasi sindikat pembajakan dan simpatisannya.
- Mendirikan Satgas KUE APEM (Satuan Tugas Kelompok untuk Ekstradisi Pembajakan)
- Memberi perizinan untuk mengekstradisi seberat-beratnya para sindikat mafia pembajakan ke pulau Sentinel via jalur parachuting ala game PUBG
- Memberi sanksi tegas kepada para gamer pembajak untuk wajib ikut program kerja paksa tanpa dibayar selama setahun di studio-studio indie yang sedang krisis ide dan materi.
3. Mengangkat Hideo Kojima sebagai menteri pemberdayaan developer
Demi meningkatkan kualitas game yang dituntut harus inovatif dari tahun ke tahun, Nurhadi-Aldo tak ketinggalan telah merekrut satu orang yang sangat begitu dihormati di blantika dunia pervideogamean. Demi pengisian posisi jabatan yang paling begitu vital di rezimnya. Nurhadi-Aldo berencana untuk mempercayakan dunia pemberdayaan developer kepada seorang Zhang Purnama eh maksud kami Hideo Kojima. Lewat tangan dingin Kojima, ia akan bertanggung jawab dalam menempa para developer-developer juniornya untuk bisa mempunyai suatu visi yang lebih berkarakter dan original.
Selain itu, ia juga menjanjikan untuk selalu rajin dalam mengadakan berbagai seminar, serta beragam workshop tentang praktek cara menjadi developer handal. Tidak hanya handal dalam segi menciptakan ide, konsep, dan grafis game yang memesona saja, namun juga piawai dalam menawarkan suatu program piramida “kebahagiaan” untuk tambahan mode bisnis yang bersifat multi-level.
4. Pelobian Gaben untuk program subsidi Steam Wallet
Alasan-alasan ekonomistis yang seolah telah membenarkan tindak pembajakan di dunia video game kali ini tidak akan berlaku lagi ketika bapak Nurhadi-Aldo mengadakan sebuah pertemuan khusus dengan Gaben, selaku juragan Valve. Lewat sebuah diskusi panjang dan perdebatan sengit dari ide-ide pokok yang sudah saling dibenturkan, Nurhadi diyaqueeni akan berhasil memaksa Gaben untuk mengakui kekharismatikkan dirinya dalam merundingkan suatu hal.
Dengan iming-iming bahwa Nurhadi akan coba melakukan tindak “penggembosan” terselubung ke pihak Epic Game Store, selaku pesaing terberat Gaben dalam sektor pendistribusian game-game digital, Gaben telah menyetujui ajakan Bapak Nurhadi untuk rutin menyediakan subsidi Steam Wallet $10 selama tiap seminggu sekali untuk para gamer-gamer yang memiliki persyaratan sebagai berikut:
- Punya komputer
- Punya akun Steam
- Tidak mendukung pembajakan
- Usia 18 tahun ke atas
- Masih single, kecuali untuk yang berstatus duda atau janda
- Tidak buta warna
- Fans Gaben
5. Adakan pembagian tunjangan game gratis secara lebih berkala
Percaya tak percaya, Gaben hanyalah salah satu “boneka” yang akan bapak Nurhadi kendalikan di bawah jari-jemarinya. Karena beliau sendiri ternyata juga ingin membuat hampir seluruh platform penjualan game-game digital populer bertekuk lutut di hadapannya. Dengan bermodalkan aksi sepik-sepik ala sales profesional, beliau pastinya akan berhasil meyakinkan mereka semua untuk lebih sering lagi dalam menyajikan promo-promo game gratis permanen dengan batas waktu pengklaiman yang semakin dipanjang-panjangkan.
Bagi bapak Nurhadi-Aldo, sektor penggratisan game merupakan sebuah pemicu yang dapat mendorong rasa sentimenisme positif para gamer untuk semakin bersemangat dalam menumbuhkan budaya bermain game. Karena dengan semakin sering bermain game, kas pemasukan dari biaya penagihan listrik beserta wifi secara otomatis juga akan meningkat, sehingga impian bapak Nurhadi untuk bisa melanjutkan riset pengembangan bisnis panti pijat alami tanpa bahan pengawet sampingan beliau akhirnya bisa tersalurkan dengan lebih lancar.
6. Pengakuisisian saham EA untuk lokalisasi kesejahteraan bersama
Para gamer yang biasa kegaraman dengan game-game bernada “pay to win” kali ini tidak perlu lagi khawatir. Bapak Nurhadi-Aldo juga punya niatan baik khusus untuk membawa suatu iklim game online yang jauh lebih adil dan bermartabat. Kesuksesan bapak Nurhadi dalam menjalankan bisnis pijatnya telah menjadi modal penentu bagi beliau untuk bisa “menampar” para petinggi-petinggi EA yang mata duitan itu hanya dengan satu lembar cek dari bank Swiss.
Lewat sebuah nilai nominal yang kabarnya dirahasiakan, Electronic Arts bisa diresmikan menjadi sebuah korporasi game yang sudah terakuisisi secara khusus oleh pihak Nurhadi-Aldo. EA dalam kepemimpinan beliau juga disinyalir akan sukses bertransformasi menjadi publisher game yang selalu mengedepankan isi konten yang sejahtera bagi tiap gamer-gamernya. Istilah sejahtera yang dimaksud secara spesifik adalah sebagai berikut:
- Tidak ada unsur pay to win ataupun loot boxes
- Microtransaction hanya sebatas sedekah saja
- Beli skin bisa pakai uang orang lain
- Bisa beli game tanpa perlu bayar
7. Pengembangan teknologi gaming Next-Gen berbasis kentang
Kali ini tidak akan ada lagi gamer-gamer yang menganggap label perangkat “kentang” sebagai suatu bentuk stigma keihklasan atas ketidakmampuan mereka dalam menikmati sesuatu. Karena Bapak Nurhadi-Aldo tak ketinggalan juga rindu untuk ingin mengkontribusikan kreativitasnya di sektor ilmu pengetahuan dan teknologi. Lewat para tim-tim pilihan yang telah dibentuknya, beliau kini telah mampu menciptakan perangkat gaming revolusioner yang menurut para pengamat diprediksi akan dapat mempermalukan keberadaan konsol PS5 ketika muncul nanti.
Meski masih dirahasiakan nama dari teknologi tersebut, kabarnya Nurhadi Aldo ingin membuktikkan bahwa kentang asli juga bisa berperan dalam memajukan perkembangan dunia industri video game. Ya, beliau betul-betul telah mengeluarkan perangkat gaming terbaru dengan pemanfaatan tanaman kentang di dalamnya. Meski tergolong sebagai bahan makanan, perangkat game khusus untuk platform PC teresebut kabarnya akan dapat menyajikan suatu pengalaman gaming yang berbeda dibandingkan biasanya.
Jika bermain game pada dasarnya dilakukan secara indoor, maka perangkat ini justru malah mewajibkanmu untuk bermain game sambil menikmati pemandangan perkebunan yang sangat terik dan kaya akan kandungan oksigen. Percaya tak percaya, game-game AAA yang dimainkan dengan bantuan perangkat kentang tersebut kabarnya dapat menyajikan suatu performa paling realis dalam sejarah dunia video game yang pernah ada. Realis karena kamu akan lebih banyak memandangi dunia nyata ketimbang tampak game yang dimainkan.
Demikianlah wacana-wacana yang sekiranya siap dikemukakan atau direalisasikan oleh pasangan Nurhadi-Aldo ketika beliau tiba-tiba malah jatuh terdampar di dunia hobi yang kita gemari ini. Bagaimana menurut kalian ? Apakah seharusnya beliau langsung segera “eksyen” saja agar kalian bisa smackqueen yaqueen dengan kapabiltas mereka ? Coba utarakan pendapatmu melalui kolom komentar Facebook di bawah supaya kita bisa segera berdebat.
Jika bagimu berdebat itu bikin capek, kunjungilah artikel-artikel opini kami yang lain melalui rubrik berikut supaya wawasanmu terbuka kembali.