Inilah Judul-judul Game Pemenang di SXSW 2017

edit

Sejak tahun 2014, South by Southwest Festival atau yang dikenal SXSW sudah menunjukkan apresiasinya terhadap industri game dengan memberi sejumlah penghargaan di event tahunannya. Tahun ini acara tersebut dibawakan oleh bintang WWE, Xavier Woods dan figur Twitch terkenal, Sonja Reed.

Terdiri dari 23 kategori yang dipertandingkan, pasti kalian penasaran dong apa aja game-game pemenang tahun ini? Tanpa basa-basi, yuk kita simak satu persatu.

Game Terbaik Tahunan – Uncharted 4: A Thief’s End

Mungkin bisa dibilang tahun ini adalah tahunnya Uncharted 4. Developer Naughty Dog dan bahkan Nathan Drake sendiri sukses membawa pulang lima gelar tahun ini yang mencakup: Game Terbaik Tahunan, Narasi Terbaik, Animasi Terbaik, Pencapaian Visual Terbaik, dan Karakter Paling Berkesan. Nah, mengingat seri ini berkemungkinan besar akan menjadi seri terakhir Uncharted, senang rasanya bisa melihat Nathan menutup petualangannya dengan kemenangan besar. Uncharted 4 wajib banget dimainkan semua pemilik PS4.

Kandidat untuk kategori Game Terbaik Tahunan

Dishonored 2, DOOM, Overwatch, Titanfall 2, dan sang pemenang Uncharted 4: A Thief’s End

Kandidat untuk kategori Narasi Terbaik

Firewatch, The Last Guardian Oxenfree, That Dragon, Cancer, dan sang pemenang Uncharted 4: A Thief’s End

Kandidat untuk kategori Animasi Terbaik

DOOM, INSIDE, The Last Guardian, Overwatch, dan sang pemenang Uncharted 4: A Thief’s End

Kandidat untuk kategori Pencapaian Visual Terbaik

Battlefield 1, DOOM, Final Fantasy XV, Titanfall 2, dan sang pemenang Uncharted 4: A Thief’s End

Kandidat untuk kategori Karakter Paling Berkesan

Henry & Delilah dari Firewatch, Trico dari The Last Guardian, Tracer dari Overwatch, BT-7274 dari Titanfall 2, dan sang pemenang, Nathan Drake dari Uncharted 4: A Thief’s End

Game Esports Terbaik Tahunan – Overwatch

Kalau Naughty Dog dengan Uncharted 4-nya berhasil membawa pulang lima gelar, Blizzard juga pantas membusungkan dada setelah berhasil mengantongi empat penghargaan sekaligus melalui game sensasionalnya, Overwatch. Empat gelar tersebut beruturut-turut adalah Game Esports Terbaik Tahunan, Game Trending Tahunan, Inovasi Paling Menjanjikan, dan Game Multiplayer Terbaik.

Kandidat untuk kategori Game Esports Terbaik Tahunan

Call of Duty: Infinite Warfare, Gears of War 4, Killer Instinct: Season 3, Street Fighter V, dan sang pemenang, Overwatch

Kandidat untuk kategori Game Trending Tahunan

Dead by Daylight, Job Simulator, SUPERHOT, Who’s Your Daddy, dan sang pemenang, Overwatch

Kandidat untuk kategori Inovasi Paling Menjanjikan

Firewatch, Stardew Valley, SUPERHOT, Tom Clancy’s The Division, dan sang pemenang Overwatch

Kandidat untuk kategori Game Multiplayer Terbaik

Battlefield 1, Gears of War 4, SpeedRunners, Titanfall 2, dan sang pemenang, Overwatch

Game Mobile Terbaik Tahunan – Pokémon GO

Pada kategori ini ada dua judul Pokémon sekaligus yang dipertandingkan: Sun and Moon dan Pokémon GO. Akan tetapi bukan suatu hal yang mengherankan apabila GO yang keluar sebagai pemenang. Seakan badai di tengah pasar game mobile, seri game Pokémon ini berhasil menyapu ratusan juta player hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Terhitung September 2016, Pokémon GO sudah mencapai angka 500 juta download.

Kandidat untuk kategori Game Mobile Terbaik Tahunan

Pokémon Sun & Moon, Reigns, Severed, dan sang pemenang, Pokémon GO

Game Indie Single Player Terbaik – Owlboy

Owlboy yang datang dari developer D-Pad Studio, akhirnya bisa dimainkan setelah melewati masa produksi yang cukup panjang yaitu 9 tahun. Semua itu terbayar dengan sempurna ketika Owlboy mendapat respon positif di hari rilisnya. Jadi tidak mengherankan kalau Owlboy menduduki posisi teratas pada kategori ini.

Kandidat untuk Game Indie Single Player Terbaik

Ape Out, Asura, Bootleg Systems, CHKN, Circles, Code 7, Cryptark, Diaries of a Spaceport Janitor, Event [0], Far From Noise, Haimrik, Hollow Knight, Katana Zero, MachiaVillain, Mages of Mystralia, Night in the Woods, No Truce With The Furies, Obduction, Shadow Tactics: Blades of the Shogun, She Remembered Caterpillars, Sundered, The Hex, The Metronomicon, The Pedestrian, The Shrouded Isle, Tumbleseed, Where the Water Tastes Like Win, dan Owlboy

Game Indie Multiplayer Terbaik – ARENA GODS

Meskipun terlihat sederhana, game ini ternyata cukup adiktif. ARENA GODS adalah sebuah game PvP karya developer Supertype dengan sudut pandang isometris atau mata burung.  Tujuan dari game ini adalah saling melempar tombak sampai salah satu player mati.

Kandidat untuk Game Indie Multiplayer Terbaik

Akuto: Mad World, Antihero, Beasts of Balance, Flat Heroes, Friday Night Bullet Arena, Human: Fall Flat, Invisigun Heroes, Overcooked, Schlicht, Red Rope: Don’t Fall Behind, Saltlands, Sky Noon, Strikers Edge, Tooth and Tail, Vast: The Crystal Caverns, dan ARENA GODS

Game dengan Desain Terbaik – Dishonored 2

Banyaknya pilihan yang ditawarkan Dishonored 2 kepada player dalam situasi apapun, membuat Arkane Studios dipercaya untuk memegang gelar Game dengan Desain Terbaik tahun ini. Arkane dianggap telah berhasil merancang sekuel lanjutan Dishonored tanpa cacat. Dishonored 2 sukses meneruskan semua keberhasilan yang telah diraih pendahulunya.

Kandidat untuk kategori Game dengan Desain Terbaik

INSIDE, Overwatch, Uncharted 4: A Thief’s End, The Witness, dan sang pemenang, Dishonored 2

Game dengan Gameplay Terbaik – DOOM

Di awal masa rilisnya, DOOM sempat mendapat respon negatif dari para fans hanya karena mereka pesimis dengan ide reboot yang diusung oleh sang developer. Untung saja Id Software berhasil menyelesaikan proyeknya tanpa blunder dan sesuai dengan ekspektasi.

Tak hanya itu, DOOM juga meraih penghargaan di kategori Soundtrack Terbaik berkat lagu ber-genre heavy-metal, “Rip & Tear” karya Mick Gordon.

Kandidat untuk kategori Gameplay Terbaik

Dark Souls III, Dishonored 2, Firewatch, I Expect You To Die, dan sang pemenang, DOOM

Kandidat untuk Soundtrack Terbaik

Final Fantasy XV, Hyper Light Drifter, The Last Guardian, Thumper, dan sang pemenang, DOOM

Game Kickstarter Paling Memuaskan – Starbound

Starbound pertama kali membuka pendanaannya ke publik melalui Kickstarter pada tahun 2012. Game ini dinilai menjadi penerus Terraria dari segala aspek termasuk visual dan mekanik. Yang membuat Starbound berbeda dari Terraria adalah kemampuan untuk menciptakan dunia luar angkasa tanpa batas berkat sistem procedural map generator-nya. Seakan tidak mau melepas kepercayaan fans yang diberikan, Chucklefish berhasil membuat sebuah game yang sama sekali tidak mengecewakan.

Kandidat untuk Game Kickstarter Paling Memuaskan

Darkest Dungeon, Hyper Light Drifter, Starbound, SUPERHOT, That Dragon, Cancer, dan Starbound

Game Adaptasi Terbaik –Batman: The Telltale Series

Seperti namanya, penghargaan ini diberikan kepada sebuah game yang dinilai telah berhasil mengangkat cerita dari karya aslinya, baik dari film, novel, musik, atau lainnya. Yup, dua game Batman hasil adaptasi film terkenal, Dark Knight, harus bersaing dalam kategori ini. Batman: The Telltale Series harus bangga keluar sebagai sang viktor.

Kandidat untuk kategori Game Adaptasi Terbaik

Batman: Arkham VR, FIFA 17, NBA 2K17, Total War: WARHAMMER, dan Batman: The Telltale Series

Game dengan Kecantikan Visual Terbaik – Firewatch

Tidak perlu dijelaskan lagi, gabungan antara karya seni kartunis dengan latar yang realistis serta kompleks, membuat Firewatch menang mudah pada kategori ini. INDAH dan FANTASTIS, hanya dua kata tersebut yang bisa menjelaskan dunia Firewatch. Proficiat untuk sang developer, Campo Santo.

Kandidat untuk kategori Game dengan Kecantikan Visual Terbaik

ABZU, INSIDE, Overwatch, The Witness, dan Firewatch

Game dengan Pencapaian Teknis Terbaik – Battlefield 1

Battlefield 1 dengan Frostbite Engine 3-nya memang berhak mendapat gelar ini. Tidak hanya tekstur game-nya yang sangat realistis, tapi juga optimalisasi performanya yang diluar dugaan. Dengan perangkat komputer kelas menengah dan setting Medium-High, player sudah bisa menikmati kecantikan game ini di 60 FPS. Ngga cuma itu, Battlefield 1 juga dianugerahi penghargaan Game dengan Sound Effect Terbaik. Sekali dayung, dua pulau terlewati. Well played, EA Dice!

Kandidat untuk  kategori Game dengan Pencapaian Teknis Terbaik

No Man’s Sky, Overwatch, Pokémon GO, Uncharted 4: A Thief’s End, dan sang pemenang, Battlefield 1

Kandidat untuk kategori Game dengan Sound Effect Terbaik

Dishonored 2, INSIDE, Titanfall 2, Uncharted 4: A Thief’s End, and sang pemenang, Battlefield 1

Itulah hasil akhir dari event SXSW tahun ini. Apakah brott cukup puas dengan hasilnya? Atau mungkin ada pendapat lain?

Silakan tulis di komentar ya!

Source: SXSW

Exit mobile version