Di tahun 2025 ini, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, install game sebaiknya di HDD atau SSD? Meski teknologi penyimpanan terus berkembang, perdebatan antara HDD (Hard Disk Drive) dan SSD (Solid State Drive) masih sering muncul, terutama di kalangan gamer.
Terlebih, kebutuhan untuk bermain game saat ini semakin tinggi, baik dari segi kapasitas penyimpanan maupun performa kecepatan loading. Sebagai seorang gamer, kamu pasti pernah mengalami dilema ini, apalagi saat game yang kamu mainkan memerlukan ruang penyimpanan besar dan kecepatan loading yang cepat.
Sebagai contoh, beberapa game AAA seperti Call of Duty: Modern Warfare II atau Cyberpunk 2077 bisa memakan ruang penyimpanan hingga lebih dari 100GB. Tidak hanya itu, waktu loading yang lama sering kali menjadi momok yang mengganggu pengalaman bermain.
Lalui artikel ini, kami akan ajakmu membahas opsi mana yang lebih worth antara HDD atau SSD sebagai media penyimpanan game.
Daftar isi
Install Game Sebaiknya di HDD atau SSD?
HDD adalah teknologi penyimpanan yang sudah ada sejak lama, menggunakan piringan magnetik berputar untuk menyimpan data. Sedangkan SSD adalah teknologi yang lebih baru, menggunakan memori flash tanpa piringan magnetik, membuatnya jauh lebih cepat dan efisien.
Menurut author, dalam penggunaan sehari-hari SSD dan HDD sebenarnya memiliki fungsi yang saling melengkapi. SSD cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi seperti sistem operasi, game, dan aplikasi. Sementara HDD biasanya lebih cocok untuk simpan data besar seperti film, musik, atau backup data.
Namun, dengan harga SSD yang semakin terjangkau, author merasa awam sekalipun dapat mempertimbangkan untuk beralih sepenuhnya ke SSD, terutama jika mereka lebih fokus pada gaming atau multitasking. SSD dengan kapasitas 512GB atau 1TB kini sudah banyak tersedia di pasar dengan harga yang kompetitif.
Jadi, alangkah baiknya kita mengintip seberapa jauh performa dari HDD dan SSD secara langsung dari beberapa aspek yang telah kami kumpulkan untuk dapat kamu jadikan referensi.
Alasan SSD Lebih Disarankan
Berikut adalah beberapa pertimbangan dari author yang menyarankan SSD ketimbang HDD di tahun 2025.
Kecepatan Loading yang Jauh Lebih Cepat
Salah satu alasan mengapa SSD lebih unggul terletak pada kecepatannya. SSD mampu memproses data hingga beberapa kali lebih cepat dibandingkan HDD. Contohnya, ketika kamu bermain game open-world seperti The Witcher 3 atau Elden Ring, kecepatan SSD akan sangat terasa, terutama saat loading screen.
Contoh lainnya, game seperti Red Dead Redemption 2 yang memakan waktu loading hampir 2 menit di HDD, hanya butuh 30 detik saja ketika dipasang di SSD. Perbedaan ini sangatlah signifikan, terutama jika kamu sering berpindah-pindah lokasi dalam game.
Performa yang Lebih Stabil
Salah satu kelemahan HDD adalah fragmentasi data. Karena HDD menggunakan piringan fisik, data yang tersebar di berbagai sektor bisa menyebabkan performa menjadi lambat. SSD tidak memiliki masalah ini karena semua data diakses secara langsung tanpa perlu membaca sektor tertentu.
Pro tips dari author, alangkah baiknya untuk lakukan fragmentasi data secara berkala, semisal 1-3 bulan sekali guna menjamin kecepatan SSD tetap terjaga karena banyaknya file sampah atau cache, juga turut andil mempengaruhi performa SSD walau tidak semasif HDD.
Ketahanan Lebih Baik
SSD memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan HDD karena tidak memiliki komponen bergerak. Hal ini membuat SSD lebih tahan terhadap benturan atau guncangan, menjadikannya pilihan yang lebih aman untuk penyimpanan data penting, termasuk game favorit kamu.
Hal inilah yang membuat performa PC zaman now lebih dapat diandalkan dari PC generasi terdahulu, karena dalam beberapa kasus, lambatnya kecepatan HDD dalam transfer data atau semisal ada masalah pada HDD akan mempengaruhi kecepatan sebuah sistem secara keseluruhan meski sistem operasi terpasang pada SSD.
Ukuran Lebih Kompak dan Ringan
SSD hadir dalam berbagai ukuran yang jauh lebih kecil dibandingkan HDD. Ada yang berukuran 2.5”, sampai sekecil M.2 NVME. Dengan ukuran yang lebih kompak, kamu bisa dengan mudah memasangnya di laptop gaming atau PC dengan casing kecil tanpa perlu khawatir memakan banyak ruang.
Malahan dalam beberapa kasus, terdapat beberapa orang yang lebih memilih motherboard yang mendukung dua atau lebih slot M.2 NVME untuk meminimalisir perkabelan di perangkat yang mereka gunakan. Lebih sedikit kabel, lebih banyak airflow untuk komponenmu, ‘kan?
Apakah HDD Masih Bisa Jadi Media Penyimpanan untuk Tahun 2025?
Kalau boleh jujur, author merasa HDD sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai media penyimpanan di tahun 2025. Alasannya sangat-sangat sederhana, yaitu harga HDD yang terlalu mahal, sampai-sampai menyikut harga SSD dengan kapasitas serupa.
Bisa kalian bayangkan, lalui temuan author di salah satu e-commerce lokal, HDD berkapasitas 1TB entah bagaimana dijual seharga IDR 895.000, di mana M.2 NVME dari merk bereputasi baik di komunitas, ‘cuma’ dibanderol di IDR 865.000 saja.
Jadi, dari contoh sesederhana ini, tentulah teman-teman dapat menyimpulkan media penyimpanan yang lebih worth it, terlebih bila sudah berbicara price to performance yang ditawarkan.
Malahan, author merasa bahwa fungsi dari HDD di zaman modern ini lebih dikhususkan untuk media penyimpanan CCTV saja, dan BUKAN SEBAGAI media penyimpanan dari PC zaman now yang mengutamakan kecepatan. Ya kali beli sama mahalnya cuma buat dapat lambatnya doang, situ lagi gak bercanda ‘kan?
Jadi, untuk menjawab pertanyaan sesimpel install game sebaiknya di HDD atau SSD, jawabannya sudah pasti SSD, terutama jika kamu mengutamakan kecepatan loading, performa stabil, dan pengalaman gaming yang lebih baik secara keseluruhan.
Yah sebenernya gak bisa kita pungkiri pula, bahwa sebenarnya HDD masih bisa digunakan sebagai penyimpanan sekunder untuk data besar, tetapi untuk game keluaran terbaru sih, SSD pastinya pilihan yang jauh lebih worth it, seriusan.
Dengan perkembangan teknologi, SSD juga menjadi standar kekinian untuk kebutuhan gaming modern. Terlebih kalau kamu sedang melirik komponen untuk rakit PC, membeli laptop, atau mungkin upgrade, beralih ke SSD merupakan langkah yang sangat disarankan untuk meningkatkan pengalaman komputasi di tahun 2025.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.