Kebobrokan bisnis Intel sepertinya sudah masuk ke kategori yang terlalu parah. Hingga membuat pemerintah Amerika Serikat ikutan khawatir akan bagaimana nasib perusahaan semikonduktor ini kedepannya.
Seperti yang kita ketahui, Intel mengalami banyak masalah dalam setahun belakangan ini. Yang mana, berpotensi membuat perusahaan tersebut jatuh bangkrut. Untungnya, posisi Intel penting bagi AS sehingga yang kalang kabut tidak cuma dari pihak perusahaan saja.
Intel Merger Jadi Potensi Solusi Kebangkrutan oleh Pemerintah AS
Dari laporan Semafor, para pembuat kebijakan di AS sana sepertinya tengah mengeksplor bagaimana cara untuk menyelamatkan Intel agar terus bertahan. Mengapa kubu biru bisa mendapatkan perlakukan spesial seperti ini?
Pasalnya, mereka adalah satu-satunya manufaktur semikonduktor yang besar dan sepenuhnya milik Amerika Serikat. Jadi, bukan tidak mungkin kalau Paman Sam ingin menjaga mereka tetap bisa memproduksi chip dalam negeri.
Untuk itulah, para pembuat kebijakan ini sepertinya tengah mencoba untuk mencarikan kesepakatan akuisisi untuk perusahaan tersebut. Bahkan beberapa minggu sebelum ini ada kabar kalau ARM dan Qualcomm punya keinginan untuk membeli perusahaan asal Santa Clara, California ini.
Bisa Menyelamatkan Keuangan Perusahaan?
Walau merger ini bisa menyelamatkan keuangan untuk jangka pendek, sulit rasanya untuk mengatakan kalau hal semacam ini bisa secara permanen menyelesaikan masalah finansial ini.
Terlebih kalau mereka masih kesulitan untuk menghadirkan produk baru yang lebih kompetitif, bisa jadi ini adalah akhir yang buruk bagi kubu biru, kalau tidak segera diselamatkan. Bagaimana menurut kamu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.