Game yang akan datang pada tahun 2016 nanti telah menampakkan dirinya di Gamescom 2015, bersaing menjadi yang terbaik di kalangan Gamers. Terdapat pendatang baru dan ada juga yang melanjutkan sekuel dari seri sebelumnya. Tentunya game-game yang akan muncul di tahun 2016 memiliki grafis yang sangat memukau. Game yang berjuang keras melawan krisis saat pembuatan dan salah satu game yang melanjutkan dari sekuel sebelumnya adalah Homefront: The Revolution. Mungkin beberapa orang kurang mengetahui sekuel sebelumnya yaitu Homefront yang rilis pada tahun 2011 digandeng oleh Kaos Studios dan Digital Extremes. Melanjutkan dari seri sebelumnya, Homefront: The Revolution hadir dengan suasana yang mencekam saat pertikaian antara Amerika Serikat melawan Greater Korean Republic (GKR) yang telah menginvasi Amerika Serikat. Tidak ketinggalan juga peperangan menggunakan alat High Tech seperti Drone dan mobil RC yang dapat meledak.
Homefront: The Revolution digandeng oleh Deep Silver Dambuster yang sebelumnya dipegang oleh CRYTEK dengan menggunakan CRYENGINE. Sebelumnya di Homefront menggunakan Unreal Engine 3, otomatis secara gameplay system banyak mengalami perubahan. Homefront: The Revolution tetap hadir dengan First-Person Shooter, namun yang tidak disangka-sangka adalah bertambahnya genre dari seri sebelumnya yang hanya First-Person Shooter menjadi First-Person Shooter dihiasi dengan Open World. Tidak seperti game berseri seperti Battlefield, Crysis, Call of Duty dan Medal of Honor yang tetap pada First-Person Shooter tanpa dihiasi Open World hingga seri akhir rilis.
Anda akan mendapatkan smartphone yang nantinya berguna untuk melihat peta, mendeteksi musuh, mendeteksi CCTV dan mendeteksi drone. Tentunya mengaktifkan multiplayer dapat melalui smartphone seperti halnya game-game yang lahir dengan Open World seperti GTA dan Watch Dogs. Anda juga dapat mengambil barang-barang yang nantinya bisa digunakan untuk merakit alat peledak seperti molotov, C4 dan Mobil RC yang dapat meledak. Anda juga dapat melempar bata pada objek tertentu untuk mengalihkan perhatian ataupun menghancurkan sesuatu misalnya seperti menghancurkan CCTV. Anda dapat merancang sendiri senjata yang akan Anda gunakan dengan gaya CRYENGINE yang tidak berubah seperti merancang senjata di game Crysis dari mulai Barrel, Under-Barrel, Conversion dan Scope.
Belum dipastikan spesifikasi untuk PC yang mampu menjalankan game Homefront: The Revolution ini, ada baiknya Anda mempersiapkan “alat tempur” Anda untuk menjalankan game Homefront: The Revolution minimal dengan FPS yang nyaman untuk dimainkan karena dapat dilihat dari grafisnya terlihat seperti nyata tentunya tergolong “game berat”. Bagi yang memiliki Xbox One dan PS4 Anda dapat duduk manis tanpa memikirkan mampu tidaknya konsol Anda. Play with your style. Ignite The Revolution, Fight For Freedom.
[vc_message message_box_style=”3d” message_box_color=”warning” icon_fontawesome=”fa fa-exclamation-triangle”]Artikel ini ditulis oleh contributor. Gamebrott tidak bertanggung jawab atas ketidaktepatan, pernyataan, kekeliruan isi informasi dari contributor.[/vc_message]