Iri dengan Karyawannya, Mantan Vice President Gaming Microsoft Bergabung dengan Blizzard

blizzard logo
Ia meninggalkan Microsoft demi bergabung dengan Blizzard.

Blizzard memang salah satu perusahaan yang sangat terkenal dengan kesetiaannya pada gamer PC. Mereka merupakan perusahaan idealis yang terus menyenangkan para fansnya. Bahkan setelah diakuisisi oleh Activision tahun 2008 silam. Banyak orang yang bermimpi untuk bekerja di sana, salah satunya adalah Mike Ybarra, Vice President divisi gaming Microsoft.

Melansir PCGamesN, Ybarra mengumumkan dalam livestreamnya bahwa ia akan bergabung dengan Blizzard Entertainment sebagai Vice President dan General Manager perusahaannya bulan November nanti. Ia mengaku bahwa ia iri pada teman-teman bermain gamenya yang pada akhirnya harus berkarir di Blizzard. Kini, ia menjadi salah satu bagiannya.

Awal bulan lalu, Ybarra mengaku bahwa ia telah meninggalkan Microsoft dan Xbox untuk “bertualang” ke petualangan selanjutnya. Ia telah habiskan nyaris 20 tahun bersama Microsoft sejak bergabung dengannya tahun 2000 sebagai System Engineer. Ia kemudian dipindahkan ke divisi Xbox dan menjadi Vice President divisi gaming Microsoft pada tahun 2017. Pengumumannya yang persis di tengah caruk marut Blizzard yang kini dilanda krisis akibat drama Blitzchung tentu menjadikan perpindahannya di hari yang tak mengenakkan. Namun tentunya harapan agar ia bisa membantu menyelesaikan kasusnya masih tersisa di benak para fansnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Baca terus berita tentang Blizzard atau tulisan menarik dari Ayyadana Akbar.

Contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version