Italia buka blokir ChatGPT – Beberapa saat lalu di artikel sebelumnya, berita soal negara Italia melakukan blokir pada kecerdasan buatan OpenAI yaitu ChatGPT sempat mencuat ke permukaan. Alasan yang dikemukakan juga karena sang AI tidak menaati kebijakan soal privasi data yang berlaku di Italia.
Selang sebulan kemudian, akhirnya negara tersebut membuka blokir setelah pihak OpenAI mengikuti peraturan yang ditetapkan yaitu transparansi akan data pengguna. Dalam berita yang dikemukakan oleh Bloomberg News, kini malah giliran Samsung yang memblokir penggunaan ChatGPT pada lingkup kerja mereka karena alasan privasi juga.
Italia Buka Blokir ChatGPT Setelah OpenAI Taati Peraturan
ChatGPT kini punya peraturan baru yang mengharuskan penggunanya menyatakan dirinya berusia 18 tahun keatas atau 13 tahun dengan persetujuan orangtua untuk menggunakan layanan milik mereka. Perusahaan tersebut juga menyertakan informasi bagaimana mereka mengambil data untuk dijadikan data training AI milik mereka.
Pemerintah di Italia sana juga menginginkan OpenAI bisa menyiapkan sebuah tool untuk memperbaiki informasi palsu yang dihasilkan oleh ChatGPT. Seperti yang kita ketahui, di bulan APril lalu pemerintah Italia memblokir ChatGPT dengan alasan melanggar UU Perlindungan Data Uni Eropa dan GDPR atau regulasi perlindungan data umum.
OpenAI juga memasukkan peraturan baru yang membolehkan pengguna menghapus history chat yang digunakan sebagai basis training data oleh ChatGPT. Meskipun belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari regulator di Italia, pihak pemerintahan mengakui ada langkah-langkah yang diambil oleh OpenAI untuk mendamaikan antara kemajuan teknologi dengan hak privasi manusia. Pemerintahan sana berharap kedepannya mereka akan terus berusaha untuk menaati peraturan soal privasi data yang berlaku.
Samsung Blokir ChatGPT di Lingkup Perusahaan
Di luar itu, perusahaan asal Korea Selatan Samsung malah memblokir penggunaan ChatGPT di lingkup kerja perusahaan mereka. Menurut Samsung, sta yang kedapatan menggunakan program sejenis dan membocorkan rahasia perusahaan akan mendapatkan sanksi tegas baik dan termasuk pemutusan kontrak kerja.
Alasan yang dikemukakan oleh Samsung juga soal privasi data perusahaan. Dimana mereka menganggap AI yang menyimpan data di server eksternal seperti ChatGPT dan Google Bard berpotensi memunculkan kerentanan keamanan. Ban yang dilakukan perusahaan asal Korsel itu akan meliputi jaringan lokal serta perangkat yang dimiliki perusahaan seperti PC, smartphone, dan tablet.
Di bulan lalu saja, dengan penggunaan terbatas AI tools sudah bisa membocorkan informasi rahasia perusahaan tersebut. Samsung sendiri akan membuat program AI internal mereka sendiri untuk translasi dan meringkas dokumen.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.