Berkarir 20 tahun lebih di dunia game, Hideaki Itsuno paling dikenal sebagai sosok director dari dua franchise game anyar Capcom – Devil May Cry serta Dragon’s Dogma. Melihat betapa pentingnya kedua game miliki fanbase besar sendiri-sendiri, keputusan berat sempat menghantui Itsuno akan game mana dulu yang harus dia dahulukan untuk dikerjakan sekuel.
Lewat interview bersama VG247, Itsuno katakan apabila dia bisa saja kerjakan Dragon’s Dogma 2 terlebih dahulu saat itu, tetapi pada akhirnya dia memilih untuk fokus pada Devil May Cry 5 terlebih dahulu.
“Ketika mendiskusikan Devil May Cry 5, saya mendatangi Kenzo Tsujimoto, founder Capcom dan berkata… saya ingin buat antara Devil May Cry 5 atau Dragon’s Dogma 2 selanjutnya. Dia menjawab ‘okay, terserah kamu saja. Kerjakan mana yang kamu mau.’ Maka dari itu saya berpikir, baiklah, kau tahu… mari kita kerjakan DMC5. Lalu itulah yang kami lakukan.
Disinilah kami sekarang menyelesaikan DMC5. Tetapi saya juga sudah punya ide buat Dragon’s Dogma 2 sampai sekarang ini. “
Meskipun Itsuno seakan memberikan sinyal apabila dirinya akan segera bergegas membuat proyek sekuel Dragon’s Dogma setelah DMC 5 rampung, dia memastikan apabila hal tersebut belum bisa dipastikan. Dirinya berkata apabila dia juga miliki 4 ide game lain yang ada di pikirannya, hanya saja dia belum memastikan ide mana yang benar-benar berhak dieksekusi terlebih dahulu usai selesainya pengembangan DMC5 ini.
Lewat interview yang sama Itsuno juga berbagi betapa bangganya dia telah diberi kesempatan untuk kerjakan Dragon’s Dogma. Itsuno jelaskan apabila Dragon’s Dogma adalah game yang selalu ingin dia mainkan, seluruh desain yang ada di game tersebut adalah ide yang muncul sejak dia masih kecil dan dia merasa bangga telah dapat mewujudkan imajinasi masa kecilnya tersebut menjadi sesuatu yang dimainkan dan disenangi jutaan orang.
Apakah Dragon’s Dogma 2 akan jadi game selanjutnya dari desainer game berumur 47 tahun ini? Kita lihat saja nanti.