Merupakan game yang paling lama ia mainkan di tahun kemarin
Sejak pertama kali menunjukan trailer utamanya, Marvel’s Avengers merupakan game yang banyak mengambil unsur-unsur penuh aksi secara third-person. Disamping itu, game dengan fitur co-op PvE ini juga nampak ingin semakin dipromosikan sebagai game online yang akan selalu mendapatkan update berkala.
Dibalik penundaannya yang baru-baru ini terpaksa Crystal Dynamics dilakukan, masih cukup samar sepertinya untuk melihat seperti apa isi peran yang sebenarnya ingin dilalui oleh game Marvel’s Avengers. Meski masih bernada spekulatif, muncul satu kesan bahwa game F2P sekelas Warframe adalah satu bentuk role model penting yang hendak Crystal Dynamics adopsi dalam mengembangkan game ini.
Hal itu sendiri nampak terlihat melalui aspek gameplay combatnya yang amat begitu mengandalkan variasi dari keunikan para karakter-karakter. Belum lagi ditambah nuansanya yang memang terkesan cukup beat’em up atau hack and slash untuk dirasakan plus dengan format game yang lebih bertaraf mission-based. Kini, telah mulai semakin nyata bila para pihak-pihak developer, khususnya Casey Lynch selaku editorial director yang sangat begitu mengakui sekaligus mengapresiasikan sekali keberadaan game online yang dikembangkan oleh Digital Extreme itu.
Dalam postingan di akun Twitter pribadinya, Casey baru saja membagikan gambar dalam format Playstation wrap-up mengenai 3 game apa sajakah yang paling lama ia mainkan di konsol PS4. Dengan berkata “Hey Tenno” (sebutan untuk para pemain-pemain di Warframe), Warframe sendiri merupakan satu game yang paling banyak ia luangkan di tahun 2019 kemaarin dengan catatan perolehan waktu sebanyak 487 jam.
Hey Tenno pic.twitter.com/NwPpH6O9Jb
— Casey Lynch (@lynchtacular) January 15, 2020
Yang cukup menarik, 2 game lain pilihan Casey yang berada di bawahnya justru juga adalah game-game yang agaknya serupa. Yakni seperti Destiny 2 (236 jam) dan The Division 2 (140 jam), keduanya pun sama-sama dikenal sebagai game online dan looter shooter yang memang populer dengan resepsi positif. Kecenderungan Casey dalam memainkan ketiga game multiplayer tersebut tentu seolah dapat merefleksikan ambisi yang ingin dirinya capai melalui keberadaan Marvel’s Avengers.
Pasca dikonfirmasi mengalami penundaan, game yang dipublisheri oleh Square Enix ini rencananya akan rilis pada tanggal 4 September 2020 mendatang di platform PC, PS4, dan Xbox One. Dengan sengaja menginspirasikan konsep dari game-game penuh grinding, menurutmu mampukah kira-kira game Marvel’s Avengers menawarkan kualitas yang sesungguhnya diharapkan ?