Membahas deretan game paling kontroversial di tahun lalu tentu tak lengkap rasanya bila tak mencantumkan nama Star Wars Battlefront II didalamnya. Kualitas grafis & gameplay yang dihadirkan memang baik, namun banyak hal yang membuat Star Wars Battlefront II tak dapat dinikmati, mulai dari karena progression system yang sangat memberatkan pemain, lootbox, hingga microtransaction yang tak masuk akal.
Tapi untungnya EA telah “tobat” dan membenahi game racikannya tersebut pada bulan Maret silam, dengan mempermudah progression system & membuka akses seluruh hero yang sebelumnya dikunci. Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada Battlefield V, EA berjanji akan menyuguhkan konten yang “lengkap” untuk game racikannya tersebut. Mulai dari fitur singleplayer, multiplayer, hingga berbagai konten tambahan yang akan mereka rilis secara berkala, Andrew Wilson selaku Chief Executive Officer dari EA menargetkan Battlefield V agar dapat “hidup” selama bertahun-tahun.
Battlefield V sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang, untuk PC, PlayStation 4, & Xbox One. Apakah EA benar-benar telah tobat?