Update: SIE telah konfirmasikan kepada IGN apabila Japan Studio akan diorganisasi ulang. Mereka jelaskan bahwa studio tersebut nantinya akan dipadukan dengan Team Asobi, developer dari Astro Bot dan Astro’s Playroom. Sony juga konfirmasi bahwa Playstation akan beroperasi lebih fokus pada skala global lewat sekelompok developer first-party yang mereka miliki saat ini mulai dari Naughty Dog, Sucker Punch, Santa Monica, Imsoniac, dan lain-lain. Secara tidak langsung berarti bahwa Japan Studio telah dirombak total perannya sebagai first-party milik Sony.
Masa depan dari Sony Japan Studio – developer dibalik Bloodborne, Shadow of the Collusus, hingga Gravity Rush – kemungkinan tidak akan bertahan lama lagi. Setelah kehilangan Keiichiro Toyama (Silent Hill) dan Teruyuki Toriyama (Demon’s Souls) beberapa talenta hebat dari studio ini perlahan terus meninggalkan studio, dan menurut laporan dari VGC, hal tersebut dikarenakan studio milik Sony tersebut akan dihentikan operasinya.
Masaaki Yamagiwa, produser dari Bloodborne, baru saja umumkan ia akan meninggalkan Japan Studio pada akhir bulan ini. Ryo Sogabe juga umumkan hal serupa setelah 14 tahun berkerja di studio tersebut.
2???SIE JAPAN Studio???????????????????????????????????????????????
I’m leaving Sony Interactive Entertainment at the end of this month. I’m going to continue working hard on creating games. Many thanks to everyone! pic.twitter.com/WPpiLpCtoY— ???? Masaaki Yamagiwa (@giwamasa) February 25, 2021
I have a information.
I will leave from SIE JAPAN Studio at the end of Feb.
Rather than working, I've been playing with PlayStation and videos for the past 14 years.
I will continue to play new challenges in the new company to bridge between game and video.
Thanks. #JAPANstudio— Ryo Sogabe / Video Director (@sogachin) February 24, 2021
Menurut laporan dari VGC, Sony telah melepas sebagian besar karyawan dari studio yang didirikan sejak 1993 tersebut, namun sebagian juga telah disalurkan ke Team Asobi yang merupakan developer dari Astro Bot. Kabar ini belum dikonfirmasi oleh Sony, namun dengan banyaknya karyawa veteran mengundurkan diri, tampaknya rumor ini terlihat benar.
Berdasarkan pimpinan CEO Playstation sekarang yaitu Jim Ryan, dilaporkan bahwa Japan Studio Games sudah tidak lagi memberikan untung besar. Jim Ryan melihat potensi yang lebih baik dari game dengan ketertarikan global seperti God of War dan Spider-Man, sementara Japan Studio banyak memproduksi game yang hanya mendominasi di pasar Jepang.
Japan Studio ialah studio first-party milik SIE tertua saat ini yaitu 23 tahun lebih. Studio ini kebanyakan membangun game dengan kerja sama studio luar seperti From Software dan Bluepoint, meskipun demikian peran mereka menjadi sesuatu yang tak dapat diabaikan begitu saja dalam kreasi banyak game eksklusif console Sony.