Jepang Hadirkan Internet 10Gbps Seharga Kurang dari 1 Juta/Bulan

NTT
Sangat murah dengan kecepatan yang ditawarkan.

Seiring kemajuan teknologi, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini internet seolah menjadi salah satu kebutuhan primer selama beberapa tahun terakhir. Transportasi, game, hingga menonton TV sekarang setidaknya miliki opsi internet. Semua bisa dipesan secara online demi mengikuti kemajuan zaman.

Namun sayang, harganya yang selangit khususnya di Indonesia, membuat banyak orang enggan memasang servis dengan kecepatan tinggi. Berbeda Indonesia, berbeda pula di Jepang. Jika provider internet lokal secara publik mampu berikan servis hingga 200Mbps seperti yang kami gunakan saat ini hingga tingkat kantor 1Gbps. Salah satu negara Asia paling maju tersebut justru tawarkan kecepatan 10Gbps dengan harga yang setara dengan servis yang kami gunakan. Lebih murah malah.

Sama halnya dengan Indonesia dengan Indihome yang jangkauannya sangat luas di seluruh Indonesia. Jepang miliki provider ternama bernama NTT atau Nippon Telegraph and Telephone yang mengatur laju internet di negaranya.

Seiring kemajuan teknologi yang kini telah menginjak resolusi video sebesar 4K dan 8K lengkap dengan VR yang mulai menyebar. NTT West dan East mengantisipasinya dengan kecepatan internet maksimum super gila yakni 10Gbps agar semuanya lancar. Kecepatan upload dan download mereka sama ratakan, yang berarti 10Gbps tak hanya menjadi kecepatan download saja, namun juga upload.

Namun perlu diingat, ini adalah kecepatan maksimum saja. NTT menjelaskan bahwa semua tergantung wilayah, alat, dan teknologinya.

Menariknya lagi, servis ini dibanderol sekitar 6,930 yen atau berkisar 855 ribu rupiah saja sudah termasuk pajak. Namun untuk pemasangan awal, kamu akan ditarik biaya sebesar 20,680 (sudah termasuk biaya kontrak dan pajak) atau 2.5 juta rupiah.

Untuk menggunakan servis ini, kamu perlu menyewa router baru bernama FLET’s Hikari Cross dengan biaya tambahan sebesar 550 yen atau 68 ribu rupiah setiap bulannya. Jadi, jika ditotal, semua biaya berlangganannya akan capai sekitar 7480 yen atau 923 ribu rupiah. Hikari Cross juga dukung Wi-Fi 6 (dengan nomor seri 802.11ax), router berkecepatan tertinggi saat ini yang dibuat untuk dukung streaming dengan resolusi hingga 4K.

Servis ini hanya bisa dinikmati oleh mereka yang berada di beberapa wilayah Tokyo seperti Adachi, Suginami, Edogawa, Nerima, Setagaya, Katsushika, Ota, dan Itabashi untuk servis yang ditangani NTT East. Sementara NTT West akan menangani servis di Osaka dan Nagoya.

Kamu yang saat ini berada di Jepang akan bisa memulai mendaftarkan diri pada tanggal 16 Maret 2020 untuk Tokyo dan Osaka. Di mana mereka akan berikan servisnya nanti mulai tanggal 1 April 2020. Sementara kamu yang saat ini berdomisili di Nagoya akan bisa mulai mendaftarkan diri tanggal 11 Mei 2020. Sementara, servisnya akan didistribusikan pada tanggal 1 Juni 2020 nanti.

Tentunya hal ini bisa menjadi cerminan provider Indonesia yang saat ini masih cukup tertinggal, untuk memberikan servis yang lebih baik ke depannya dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini mengingat data yang dibutuhkan untuk mendownload apapun termasuk game orisinal semakin besar. Hingga detik ini, base game terbesar yang didownload berukuran sekitar 100GB, belum termasuk update teranyarnya. Sementara layanan streaming yang sudah mulai menjamur akan butuhkan data dan kecepatan tinggi, agar semuanya lancar.


Baca lebih lanjut tentang teknologi, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version