Duelist Cup baru saja berakhir beberapa hari lalu di game Yu-Gi-Oh Master Duel. Dan ranking dari event tersebut telah diumumkan. Namun ranking terlihat sedikit aneh terutama pada posisi pertama dari event kompetitif tersebut.
Ranking 1 pada Duelist Cup memiliki bendera negara dengan logo Xbox. Point yang dimiliki pemain tersebut pun juga cukup jauh dari ranking 2 yaitu berjarak sekitar 10000 point. Banyak pemain game ini protes dan menuduh bahwa Ranking 1 melakukan kecurangan.
Curang secara Legal di Yu-Gi-Oh Master Duel Duelist Cup?
Salah satu Youtuber Yu-Gi-Oh Master Duel yaitu Farfa pun mencoba menginterview pemain ini. Ranking 1 pada Duelist Cup ini memiliki nickname Gera. Gera memberikan penjelasan mengapa beliau bisa memiliki poin yang tinggi.
Gera mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan fitur yang ada dalam game Yu-Gi-Oh Master Duel. Dalam game tersebut, terdapat fitur untuk mematikan crossplay sehingga pemain hanya bertemu lawan yang menggunakan platform yang sama dengan pemain tersebut.
Gera sendiri menggunakan XBox untuk memainkan game ini, sehingga dengan mematikan fitur crossplay, dirinya hanya bertarung melawan pemain XBox saja. Dan tentunya ini menjadi keuntungan bagi dirinya.
Mayoritas pemain memainkan game ini melalui platform PC maupun mobile, sehingga pemain – pemain tersebut tidak akan bertemu dirinya. Gera hanya bertarung melawan beberapa pemain saja yang tentunya bukan pemain kompetitif sehingga dapat dengan mudah mendapat point.
Dirinya menepis bahwa telah melakukan kecurangan. Dirinya mengganggap itu bukan sebuah kecurangan karena dia hanya menggunakan fitur yang ada dalam game tersebut. Namun banyak pemain yang mengganggap itu adalah Hal curang.
Gera juga menjelaskan bahwa dirinya bermain selama 40 Jam untuk mengejar ranking dalam event kompetitif tersebut. Dan dirinya juga mengatakan bahwa beberapa pemain yang berada di Top 10 melakukan hal serupa, terutama ranking 4 dan ranking 8.
Akan tetapi, banyak pemain yang tidak terima dengan pernyataan tersebut. Karena ranking 4 dan 8 pada event ini melakukan pengumpulan point secara live dan videonya berada pada situs Bilibili. Dalam video live tersebut juga tidak terlihat bahwa mereka melawan Gera.
Untuk tuduhan bahwa Gera melakukan GB point dengan melakukan wintrade dengan akun palsu, Gera menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki waktu untuk membuat akun lain dan melakukan push agar masuk ke stage 2 dan melakukan wintrade.
Beberapa netizen juga menganggap ini merupakan kelalaian dari Konami yang tidak sadar dengan fitur yang dapat menguntungkan beberapa pihak untuk mengumpulkan point. Meskipun yang dilakukan Gera dianggap tidak adil, akan tetapi Gera tidak layak untuk mendapatkan banned.
Youtuber lain yaitu Dkayed yang juga merupakan salah satu Youtuber Yu-Gi-Oh Master Duel ternama mengganggap bahwa hal ini adalah “Legal Cheating”. Yang dilakukan oleh Gera memang tidak adil, namun hal itu legal didalam game ini.
Dirinya juga mengatakan bahwa dirinya membuat video tentang kecurangan Gera dengan harapan Konami dapat menginvestigasi hal ini agar tidak terjadi lagi pada Duelist Cup selanjutnya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Game Android atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com