Rainbow Six Siege masih ramai.
Meski sempat didera berbagai masalah di beberapa game lain hingga menunda tiga gamenya. Namun Ubisoft masih mengasah taringnya di salah satu game miliknya, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege dengan monetisasi kosmetik yang sudah sangat padat. Namun, alih-alih mengalami penurunan berkat model bisnis mereka tersebut, jumlah playernya justru semakin meningkat.
Meskipun jumlahnya cukup fantastis, sayangnya, rekor ini belum bisa mengalahkan rekor gamenya di masa lampau. Tepatnya pada bulan Maret 2018. Kala itu, menjadi salah satu rekor terbaik Tom Clancy’s Rainbow Six Siege dengan jumlah player sebesar 176,208. Namun jika dibandingkan rata-rata jumlah player yang lebih relevan, maka rekor mereka selama 30 hari terakhir justru lebih baik.
Tom Clancy’s Rainbow Six Siege memang tengah memuncak popularitasnya sejak bulan Desember 2019 kemarin. Popularitasnya kembali meningkat berkat event Road to Six Invitational 2020 yang turunkan battle pass sebagai monetisasi baru dan mode baru yang mungkinkanmu untuk memainkan semua operator gamenya.
Baca lebih lanjut tentang Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com