Ayyadana Akbar 
Update (23/11/2018 – 18:10 WIB):
Klarifikasi dari Udinus, IeSPA, dan NimoTV, rupanya mereka salah mengirimkan press release sehingga terjadi miskomunikasi, “program studi” yang dimaksud adalah program pembinaan setingkat UKM, bukan program studi seperti Universitas pada umumnya.
Original Story:
Jurusan esports akan resmi jadi jurusan Universitas lokal.
Perkembangan industri video game khususnya esports di luar negeri sudah menjadi makanan sehari-hari baik secara industri, maupun pendidikan. Banyaknya tim esports profesional yang melatih atlitnya dengan gaji ratusan ribu dolar Amerika di luar sana buatnya jadi bisnis baru yang seolah wajib digeluti. Di Indonesia sendiri perkembangannya memang pelan, namun mulai tunjukkan kepopulerannya. Salah satunya adalah kehadiran jurusan resmi esports yang segera diimplementasikan di Indonesia.
Salah satu Universitas di Semarang Jawa Tengah, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) akan segera membuka program esports khusus bagi para mahasiswanya di tahun ajaran 2018/2019. Udinus melihat potensi positif dari bermain game bila benar-benar dikelola dengan sangat baik. Mereka berencana untuk mencetak atlit esports profesional yang bisa menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.
Nicodemus Widiutomo sebagai penanggungjawab program ini sekaligus Ketua Umum Indonesian esports Association (IeSPA) menyadari bahwa masih banyak pandangan negatif masyarakat Indonesia tentang video game. Oleh karenanya, mereka berusaha memfasilitasi dan mendampingi peserta didik agar tidak kecanduan. “Bagaimanapun pendidikan tetap menjadi prioritas utama dan kami memantau dan mengevaluasi nilai akhir dari setiap mahasiswa.” jelas Nico.
Program tersebut dapatkan berbagai dukungan di berbagai pihak, salah satunya platform livestreaming Nimo TV untuk membantu para pemula belajar bermain game dengan baik dari video yang telah dibuat oleh para player profesional. “Latihan setiap hari, dedikasi, serta uji strategi secara berkala dan terstruktur merupakan salah satu kuncinya.” imbuh Nico.
Tanggapi hal tersebut, Head of Marketing Nimo TV Indonesia, Kevin Raharja mengatakan bahwa mereka sangat mengapresiasi penyelenggaraan program tersebut. Adanya perhatian dan keseriusan dari lembaga pendidikan membuka jendela dan pemikiran baru bagi masyarakat awam bahwa bermain game tak bisa lagi dipandang sebelah mata. “Kami percaya bahwa industri game dan esports memiliki potensi sangat besar untuk dapat terus tumbuh di masa datang.” imbuhnya.
Kevin juga mengatakan bahwa Nimo TV berkomitmen untuk terus menyajikan konten terbaik bagi komunitas game dan memfasilitasi mereka untuk memperkenalkan lebih jauh tentang esports tak hanya bagi mereka saja namun juga masyarakat luas.
Baca lebih lanjut tentang perkembangan esports baik di Indonesia maupun luar negeri atau artikel keren lain dari penulis ini.
