Beberapa hari yang lalu, laporan baru dari perusahan riset pasar, yaitu Canalys menunjukkan kinerja pangsa pasar smartphone global pada kuartal kedua. Menurut laporan itu, pangsa pasar Xiaomi mencapai 17%. Dimana, dengan pencapaian itu, Xiaomi kini berada di posisi kedua. Pabrikan China itu sukses mendapatkan urutan kedua dibawah Samsung dan bahkan menyalip Apple.
Lei Jun, pendiri Xiaomi dan ketua dan CEO Xiaomi Group, diwawancarai oleh media. Menurut Lei Jun, hingga hari ini, tidak lebih dari 30% orang membeli ponsel secara online. Namun, 70% orang lebih suka membeli smartphone secara offline.
Untuk alasan ini, Xiaomi telah menggelar toko offline sejak 2016. Lei Jun juga percaya bahwa Xiaomi memiliki efisiensi e-commerce untuk mencakup semua toko offline. Menurutnya, perusahaan membuka tidak kurang dari 1000 toko offline setiap bulannya. Ia juga mengklaim hingga akhir Juni lalu, Xiaomi memiliki hingga 8000 toko offline.
Dirinya juga berbicara tentang pasar smartphone Cina dan bukan secara global. Dia melanjutkan, “Saat ini, setiap kabupaten di negara ini memiliki cakupan rumah Xiaomi, dan jumlah ini akan terus meningkat di masa mendatang.
Saya merasa bahwa ketika toko offline kami sepenuhnya tertutup, kami memiliki kesempatan untuk mencapai tempat pertama di pangsa pasar Cina”.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: [email protected]
