Bukan Fokus ke Arah Bola, Kamera AI Ini Justru Mengarah ke Kepala Botak Wasit

Kamera Ai Menangkap Wasit Botak

Kemampuan dari kecerdasan buatan atau AI di dunia nyata tampaknya masih belum terlalu optimal. Hal ini dibuktikan dengan kamera AI yang seharusnya menangkap atau fokus ke arah bola, justru fokus ke kepala botak wasit. Loh, kok bisa yah?

Kamera AI Ini Malah Fokus ke Kepala Botak si Wasit

Bermacam kemudahan ditawarkan oleh kecerdasan buatan untuk senantiasa menghadirkan kemudahan untuk manusia. Tidak hanya itu, pemakaian AI untuk saat ini sudah mulai luas, dan tidak hanya terbatas pada komputer saja.

Kejadian lucu menimpa seorang wasit yang kebetulan saat itu memangkas gundul rambutnya alias botak. Wasit yang kebetulan botak tersebut memang ditugaskan untuk awasi pertandingan klub bola ICT lawan AUFC.

Kameranya malah fokus ke wasit

Terlihat pada menit ke 45:15, bola yang sedang diperebutkan antar kedua tim ternyata tidak mendapat fokus dari kamera AI yang dimiliki oleh tim sepak bola ICT. Lanjut pada menit ke 45:30, bola yang sedang digiring oleh pemain dengan seragam putih juga tidak menjadi fokus dari kamera AI tersebut.

Masih juga tertangkap kamera

Kejadian tersebut berlanjut sampai pada akhirnya pertandingan kedua tim selesai. Umpan, lambungan, tendangan demi tendangan pada bola, ternyata tidak bisa lepaskan fokus dari kamera tersebut dari bulatnya kepala botak wasit.

Kejadian Serupa Tak akan Terjadi Lagi ke Depannya?

Tahun demi tahun, tampaknya mendesak perkembangan kecerdasan buatan yang ada untuk semakin berkembang menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kejadian lucu di mana kamera AI bakal fokus ke kepala botak wasit.

Kamera tidak bisa melepaskan fokus dari wasit tersebut

Bila mengacu pada buku panduan sepak bola resmi dari FIFA, sekalipun tidak ada penjelasan aturan mengenai rambut yang harus dimiliki oleh wasit. Artinya, para wasit memiliki kebebasan penuh untuk gunakan potongan rambut yang disukainya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa teknologi memang berkembang sedemikian rupa sampai pada akhirnya kecerdasan buatan ini mampu fokus pada tujuan tanpa terdistraksi oleh kepala botak siapapun itu.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version