Karakter Protagonist Starfield – Kehadiran game terbaru dari Bethesda yang bertajuk Starfield mampu menjadi salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini. Kesuksesan produk-produk populer garapan Bethesda sebelumnya seperti seri The Elder Scrolls dan Fallout menjadi alasan banyak fans yang setia menanti perilisan IP terbarunya ini.
Starfield sendiri memiliki gameplay serupa dari sejumlah game Bethesda terdahulu, yang mana sudah menjadi ciri khas dari developer. Meski begitu, game terbarunya ini juga miliki beberapa perubahan. Salah satunya dari kehadiran protagonist yang hampir miliki voice actor seperti Fallout 4, sebelum akhirnya keputusan tersebut dibatalkan.
Karakter Protagonist Starfield Hampir Punya Voice Actor seperti Fallout 4
Melalui wawancaranya dengan Polygon, Emil Pagliarulo selaku Lead Designer dari Starfield ungkap rencana protagonist game yang hampir miliki voice actor atau pengisi suara. Pada tahap awal pengembangan, karakter utama memang direncanakan dapat berbicara.
Bahkan developer juga sudah merekrut aktor pengisi suara dan sang aktor juga telah menyumbangkan suaranya untuk dialog di dalam game. Namun rencana tersebut justru menimbulkan dilema di kalangan developer karena dianggap membuat karakter protagonist menjadi terlalu “spesifik”.
Sebelumnya developer juga mempertimbangkan untuk merekrut lebih banyak voice actor demi membuat karakter lebih variatif. Meski pada akhirnya, developer pun memutuskan untuk membuat karakter utama menjadi “silent protagonist”, dimana dialog karakter hanya akan muncul melalui teks.
Alasan Rencana Karakter Karakter Bersuara Dibatalkan
Pagliarulo kemudian menyatakan bahwa terdapat beberapa alasan rencana protagonist bersuara tidak dilanjutkan. Salah satu alasan tersebut yakni agar para pemain dapat menjadikan karakter sesuai dengan keinginannya.
Alasan lainnya datang dari game Fallout 4 yang memiliki protagonist bersuara. Salah satu kekurangan dalam game tersebut adalah sering kali karakter mengulang dialog yang sama secara terus menerus. Melalui dialog teks, setidaknya pengulangan dialog hadir hanya dalam bentuk teks tanpa harus mendengarnya berulang-ulang.
Kemudian, alasan selanjutnya yakni dengan adanya silent protagonist, Bethesda dapat membuat game menjadi lebih “besar”. Sehingga game dapat memiliki dialog yang lebih luas tanpa harus mengandalkan aktor pengisi suara, yang tentunya hampir mustahil menyuarakan dialog game dengan ragam konten yang sepadan dengan ratusan jam playtime.
Kehadiran “voiced/silent protagonist” sendiri dalam game RPG yang luas memang sering menjadi perdebatan di kalangan gamer. Sebagian menganggap bahwa karakter bersuara membuat game menjadi lebih imersif dan personal, namun sebagian lainnya justru berpendapat bahwa voice actor membuat game menjadi restriktif.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Starfield serta artikel terkini dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com