Rebecca Cyberpunk Edgerunners – Adaptasi anime berdasarkan game Cyberpunk 2077 berjudul Cyberpunk: Edgerunners baru saja tayang di platform Netflix. Adaptasi tersebut ternyata mendapatkan respon positif dari penonton.
Tapi tahukah kalian bahwa karakter Rebecca Cyberpunk: Edgerunners yang merupakan karakter loli di anime ini sempat diprotes oleh CD Projekt Red dan studio Trigger tetap mempertahankan karakternya sebagai loli? Yuk, kita cari tahu bersama!
Alasan Rebecca Cyberpunk Edgerunners Dipertahankan sebagai Karakter Loli
Informasi ini berasal dari acara eksklusif CYBERPUNK Night City Wire Edgerunner Special yang turut menghadirkan beberapa staf produksi anime Cyberpunk Edgerunners. Pada acara tersebut banyak informasi tidak hanya seputar update terbaru game Cyberpunk 2077, tetapi juga informasi mengenai bagaimana proses pembuatan adaptasi anime-nya.
Namun, informasi yang mencuri perhatian banyak orang adalah bagaimana karakter Rebecca di anime tersebut hadir sebagai karakter berpenampilan loli. Berdasarkan penjelasan dari salah satu staf produksi anime-nya, pihak CD Projekt Red sempat memproteskan karakter Rebecca yang memiliki penampilan loli ketika mendapatkan draft desain karakternya. Menurut mereka, karakter loli di High City dalam dunia Cyberpunk 2077 tidak ada.
Menanggapi pernyataan CD Projekt Red, ternyata studio Trigger mengatakan secara tegas bahwa karakter loli ini harus tetap ada di anime Cyberpunk: Edgerunners. Kalian bisa lihat cuplikan video-nya di bawah ini.
Reaksi Penonton dan Gamer
Mengetahui bagaimana respon studio Trigger menanggapi komentar CD Projekt Red terhadap karakter Rebecca, para penonton dan gamer sangat kaget mendengar hal tersebut. Banyak dari mereka merasa terhibur dengan pernyataan dari Studio Trigger.
Mengingat studio anime Trigger sudah membuat berbagai anime populer seperti Kill la Kill, Pomare, Little Witch Academia, SSS. Gridman dan masih banyak lagi, pasti ada alasan tersendiri kenapa mereka tetap mempertahankan karakter loli ini dengan tegas. Mungkin dari segi fanservice cerita, karakter Rebecca berpenampilan seperti ini memiliki makna tersendiri menurut Studio Trigger.
Berikut ini reaksi dari penonton dan gamer:
“BASED”
“God Trigger is based”
“Based Trigger. Mungkin aku akan mulai menontonnya.”
“Terima kasih Trigger. Berkat Rebecca, sudah mulai banyak penggemarnya.”
Itulah informasi mengenai karakter Rebecca Cyberpunk Edgerunners dipertahankan oleh studio Trigger sebagai karakter loli meskipun mendapatkan protes dari CD Projekt Red. Tidak heran sih jika anime buatan Trigger selalu ada satu atau 2 karakter loli, meskipun itu berdasarkan adaptasi game populer seperti Cyberpunk 2077.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Cyberpunk atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.