Desainer utama game Apex Legends, Daniel Klein, telah hengkang dari Respawn Entertainment setelah ditemukannya blog lama yang berisikan penuh kalimat ofensif. Blog yang dimaksud ditulis ialah blog DeviantArt pada tahun 2007 silam yang kemudian ditemukan oleh pengguna Twitter bulan lalu.
Pada blog tersebut, Klein menuliskan beberapa hal ofensif seperti menyebut kromosom XX yang dimana mengindikasikan kelamin Wanita sebagai “kromosom orang bodoh”. Dia juga menuliskan bahwa para tetangganya yang merupakan ras Afrika layaknya binatang yang dimana “sekalinya dikasih makan, mereka bakal datang lagi dan buang kotoran di sekeliling tempatmu.”
Klein mengakui bahwa benar itu merupakan blog tulisannya, kemudian meminta maaf atas konten yang ditulis 14 tahun lalu tersebut. Ditemukan kemudian kalau Klein berusia 27 tahun saat blog itu ditulis, membuat netizen sulit untuk menolak alasan “dia masih belum dewasa” atau “pikirannya masih labil” melihat pada usia tersebut, Klein dianggap sudah seharusnya mengenal penuh akan rasisme dan seksisme.
“Saya baru-baru ini dihadapkan dengan beberapa pernyataan buruk karena blog yang saya buat di tahun 2007,” tulis Klein di Twitter. “Saya memegang tanggung jawab penuh atas hal yang saya tuliskan, dan saya merasa malu, sedih dan marah terhadap diri saya yang muda dulu telah mengucapkan hal-hal buruk tersebut. Saya harap terlihat jelas apabila saya tidak lagi percaya akan hal-hal tersebut.”
Rekan kerja Klein, Ryan K Rigney, mendukung penuh permintaan maaf dari Klein. Ia jelaskan bahwa apa yang ditulisnya 14 tahun lalu tidak lagi mencerminkan dirinya sekarang di tahun 2021. Dia yakin kalau setiap manusia, seburuk apapun dirinya dulu, dapat berubah dan lepas dari perspektif jeleknya. Dia merasa kalau Klein dianggap seorang yang seksis dan rasis karena tulisan satu dekade lebih lalu merupakan hal yang berlebihan.
Meski dengan permintaan maaf dari Klein sendiri, dia tetap harus kehilangan perkerjaannya di Respawn Entertainment. Saat ditanyai oleh Fanbyte sebelum kepergian Klein dari Respawn, EA mengungkapkan bahwa “komentarnya menggelisahkan, dan kami tidak mendukung pandangan yang ia ekspresikan. Tim [HRD] kami sadar dan telah melakukan investigasi.”
Saat diwawancarai oleh Kotaku, Klein sebenarnya berharap EA dapat mempertimbangkan kembali dan mempertahankannya meski dengan kontroversi tersebut. Namun pada akhirnya reputasi perusahaan lebih penting ketimbang nasib satu orang.
“Saya berharap mereka mau mengambil resiko dan mempertahankan saya. Tetapi saya tak bisa memaksa orang untuk mengambil resiko tersebut.”
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com