Selain koneksi, ada beberapa hal yang membuat permainan game MOBA menjadi tidak menyenangkan, seperti MapHack. MapHack sendiri merupakan salah satu cheat yang dapat digunakan oleh pemain game MOBA agar dapat mengetahui posisi dari musuh. Cheat ini pun cukup banyak digunakan di salah satu game MOBA mobile, Mobile Legends.
Untungnya, Moonton selaku pengembang game tersebut, kerap melakukan pengecekan terhadap instalasi plugin pihak ketiga. Hal ini ditujukan untuk membasmi orang – orang yang menggunakan cheat Maphack tersebut. Pada sebuah postingan di akun official facebook, Moonton memberikan sangsi kepada para pemain Mobile Legends yang menggunakan MapHack selama 30 tahun.
Moonton memberikan sangsi tersebut karena mereka kini memathui sikap untuk “Tidak pernah memberikan toleransi” dan akan memberikan sangsi seberat – beratnya kepada para pelanggar. Hal ini juga ditujukan untuk kalian yang tidak menggunakan plugin tersebut untuk tidak berbuat curang kedepannya. Moonton kini juga membeberkan nickname in-game agar pemain lain bisa mengetahui nama yang digunakan dalam game tersebut, secara tak langsung membuat pemain malu terkait dengan ban yang diberikan oleh Moonton.
Walaupun begitu, banned ini tidak akan membuatmu kehilangan diamond dan hero yang ada di dalamnya. Namun, pemain yang ingin memainkan game Mobile Legends, harus menunggu durasi agar dapat memainkan game tersebut lagi. Nah, bagaimana menurut kalian terkait dengan langkah yang diberikan oleh Moonton brott? Apakah dengan memberikan banned selama 30 tahun, Moonton dapat membasmi orang – orang yang melakukan cheat tersebut?
Baca lagi artikel terkait Mobile Legend lainnya dan artikel dari penulis kita Jay.
Follow Facebook Fanpages Gamebrott Mobile Legends untuk Memes, Video, dan Artikel lainnya.