Beberapa hari yang lalu, Co-founder dari Rockstar – Dan Houser katakan apabila mereka berkerja “100 jam/minggu” untuk selesaikan Red Dead Redemption. Meskipun konteks dari pernyataan tersebut bukanlah pada keseluruhan tim tetapi hanya pada dirinya dan tim senior yang memang telah sempatkan waktunya untuk proyek ini, banyak netizen berpikir apabila ada semacam kerja paksa di perusahaan tersebut.
Untuk memperparah kondisi, salah satu mantan karyawan dari Rockstar curhatkan pengalaman buruk mereka selama berkerja disana yang dimana dia klaim “bagaikan ditodong senjata”.
https://twitter.com/jobjstauffer/status/1052323687829884929?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1052323687829884929&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.pcgamer.com%2Frockstar-employees-speak-about-working-hours-after-100-hour-week-stir%2F
Untuk meluruskan keadaan, karyawan yang saat ini masih berkerja di Rockstar membuat pernyataan apabila hal tersebut tidak benar. Sebagaimana dilaporkan oleh gamesindustry.biz, programmer dari Rockstar Vivianne Langdon menjadi yang pertama dalam aksi buka mulut membantah kondisi berkerja buruk ini. Dia mengatakan bahwa dalam 3,5 tahun terakhir dia telah berkerja secara normal dan mungkin waktu kerja paling tinggi yang pernah dia dapatkan hanyalah “50 jam/minggu”. Itupun menjadi menjadi hal yang jarang terjadi dan dia selalu dapatkan bayaran tambahan atas usaha lebihnya tersebut.
Dirinya tekankan apabila ungkapannya tersebut benar dan jujur dan dirinya tidak dibayar apapun dari atasannya untuk melakukan demikian.
R* has granted permission for us to speak frankly about this issue on social media. I want to stress that this is is my uncurated personal opinion, I am not being compensated for this post in any way and am making it voluntarily. I'm only going to speak to my personal experience.
— Vivi Langdon ???? (@viiviicat) October 18, 2018
Setelah pernyataan dari Langdon ini disebarkan, anggota karyawan Rockstar yang lain ikut dalam aksi membantah misinformasi ini. Mereka mennyatakan bahwa mereka tidak pernah sekalipun dipaksa untuk berkerja 100 jam/minggu di sepanjang karirnya disana khususnya pada pengembangan RDR 2.
https://twitter.com/WesleyMackinder/status/1052834779786371072?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1052834779786371072&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.pcgamer.com%2Frockstar-employees-speak-about-working-hours-after-100-hour-week-stir%2F
Quite simply, I've loved working on #RDR2 more than any other project we've made. It's astounding. We work hard, but these tales of enforced 100hr weeks are completely untrue in my experience.
— B_3_A_N_ (@B_3_A_N_) October 18, 2018
https://twitter.com/WesleyMackinder/status/1052834779786371072?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1052834779786371072&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.pcgamer.com%2Frockstar-employees-speak-about-working-hours-after-100-hour-week-stir%2F
Kita takkan pernah tahu apa yang benar dan salah dari informasi ini. Dari satu hal yang pasti, Red Dead Redemption akan dirilis 26 Oktober ini untuk PS4 dan Xbox One.