Agensi MOFU-F Sebut Kasus VTuber Kashiwa Rin Porin Menjadi Korban Human Trafficking Adalah Bohong

Kasus Vtuber Kashiwa Rin Porin

Beberapa waktu yang lalu, komunitas penggemar VTuber dikagetkan sebuah cerita mencenangkan. Salah seorang VTuber dari Cina bernama Kashiwa Rin Porin atau biasa dipanggil Porin menceritakan pengalaman pahitnya ketika dia menjadi korban Human Trafficking. Menanggapi cerita yang viral ini, pihak agensi MOFU-F tempat bernaungnya Porin justru mengatakan bahwa cerita tersebut adalah bohong.

Lho, kenapa bisa begitu? Daripada bingung dan penasaran, yuk kita cari tahu bersama!

Kasus VTuber Kashiwa Rin Porin dari Cina Sempat Menghilang 6 Bulan Karena Menjadi Korban Human Trafficking

Kasus VTuber dari Cina yang menjadi korban Human Trafficking

Semua ini bermula ketika VTuber Kashiwa Rin Porin menceritakan pengalaman dia menjadi korban Human Trafficking yang dilakukan oleh orang tidak diketahui. Sebelumnya dia sempat menghilang selama 6 bulan tidak ada aktifitas streaming ataupun memberikan kabar mengenai kondisi dia kepada para penggemarnya.

Lalu ketika dia kembali dan menceritakan pengalaman mengerikannya tersebut, banyak penggemarnya ataupun orang-orang yang mengikuti perkembangan komunitas VTuber menjadi kaget.

Agensi MOFU-F Berikan Pernyataan Resmi

Lalu beberapa minggu kemudian, pihak agensi MOFU-F tempat bernaungnya VTuber Porin memberikan statement atau pernyataan terkait cerita yang viral tersebut. Mereka mengatakan bahwa kejadian yang terjadi pada salah satu talenta VTuber mereka adalah bohong.

Mereka mengatakan bahwa Porin melakukan hal tersebut untuk mencuri perhatian orang untuk menaikkan viewer dan juga penggemarnya. Pihak agensi juga telah konfirmasi kepada pihak kepolisian bahwa cerita tersebut tidak benar. Berita ini menjadi bahan perbincangan penggemar VTuber baik dari Cina ataupun di dunia. Bahkan berita tersebut menjadi topik dibeberapa media berita di Cina seperti GuaMedia, OrientalDaily dan Sohu.

Kalian bisa lihat pernyataan dari pihak agensi Porin di bawah ini.

Pada 21 Mei 2022, “Kashiwa Rin Porin” memposting video yang mengatakan bahwa dia menghilang selama 6 bulan karena diculik. Menurut hasil investigasi pihak kepolisian, hal ini tidak benar. Pernyataan tidak benar tersebut hanya untuk menaikkan reputasi dan memberikan citra buruk terhadap Cina.

Setelah memberikan pernyataan tersebut, pihak agensi juga memberikan hukuman berupa melakukan suspended pada akun stream VTuber Porin hingga waktu yang belum ditentukan.

Itulah informasi mengenai cerita VTuber Kashiwa Rin Porin mengenai dirinya diculik dan menjadi korban Human Trafficking adalah bohong berdasarkan pernyataan dari agensinya. Bagaimana menurut kalian mengenai kejadian ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait VTuber atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version