Lawan Kebocoran Data Rainbow Six Siege, Ubisoft Adakan Investigasi

Kebocoran Data Rainbow Six Siege

Ubisoft Kebocoran Data Rainbow Six Siege – Beberapa waktu lalu, terjadi kebocoran data terhadap developer Marvel’s Spider-Man 2 yaitu Insomniac Game. Pihak tidak bertanggung jawab menyebarkan data-data penting perusahaan dari bocoran game hingga data pribadi pegawai.

Dan kini, dikabarkan bahwa Ubisoft juga mengalami hal serupa dimana pihak misterius sempat mendapatkan akses data perusahaan dan berusaha untuk menjebol perusahaan tersebut.

Ubisoft Kebocoran Data Rainbow Six Siege

Pelaku Akses Data Selama 48 Jam

Berdasarkan laporan terbaru dari akun Twitter vx-underground, dikabarkan bahwa pada tanggal 20 Desember 2023 kemarin, pihak yang tidak diketahui telah menjebol sistem keamanan Ubisoft.

Hacker ini memiliki akses ke sistem Ubisoft sekitar 48 Jam sebelum pembobolan terdeteksi dan akses tersebut dimatikan. Selama masa tersebut, pihak ini memiliki akses ke berbagai sistem sepetri SharePoint, Microsoft Team, Confluence, dan lainnya.

Meskipun pihak tidak bertanggung jawab ini memiliki akses langsung, hanya beberapa data yang dapat mereka ambil dan hanya membocorkan sedikit informasi penting dari perusahaan tersebut.

Data yang bocor juga dikabarkan merupakan data yang berhubungan dengan game Rainbow Six Siege. Ubisoft mengatakan bahwa pelaku mengaudit hak akses pengguna menggunakannya untuk melihat sistem-sistem tersebut.

Pelaku dikabarkan mencoba untuk mengambil hampir 900 GB data namun tidak dapat melakukannya karena terdeteksi dan sistem keamanan Ubisoft memaksanya untuk keluar dari jaringan perusahaan.

Ubisoft Berikan Pernyataan Terkait Kebocoran Data Rainbow Six Siege

Ubisoft Berikan Pernyataan

Dilansir melalui BleepingComputer, Ubisoft memberi pernyataan mengenai insiden kebocoran data ini dan memberikan konfirmasi bahwa mereka melakuka investigasi. Namun perusahaan game ini tidak membagikan detail lebih lanjut.

“Kami mengetahui insiden keamanan data ini dan saat ini sedang melakukan investigasi. Kami tidak dapat membagikan lebih banyak untuk saat ini”, Ungkap perwakilan Ubisoft kepada situs tersebut.

Ubisoft sendiri sebelumnya sempat terkena insiden yang sama pada tahun 2020 oleh grup ransomware bernama Egregor. Grup ini menjebol dan membocorkan source code untuk game Watch Dogs. Dan pada tahun 2022, perusahaan tersebut juga mengalami kebocoran yang mengakibatkan terganggunya layanan servis serta sistem game dari Ubisoft.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version