Kegagalan & Kehancuran Konsol Android OUYA

Untuk kalian yang belum pernah mendengar tentang Ouya, Ouya adalah sebuah mikrokonsol berbasis android khusus yang bisa kamu mainkan di televisi kamu. Dimaksud Mikrokonsol adalah ukuran konsol Ouya yang kecil, tak seperti PS4 atau XBox One. Proyek ini awalnya disambut meriah, dengan mendapat 8,5 juta dolar dari kickstarter. Jumlah yang sangat besar ini membuat Ouya mendapatkan gelar proyek termahal ke dua dalam sejarah.

Pengembangan dana yang besar dan sambutan yang meriah, apakah dua hal ini membuat Ouya sukses besar ? Enggak. Kebalikan nya, gagal total. Ouya mempunyai banyak sekali kejanggalan dalam masa perilisan nya, seperti: Pengunduran rilisan Ouya & Retailer lebih dulu mendapatkan Ouya yang seharusnya para backer yang pertama mendapatkannya, dll.

Setelah adanya masalah setelah perilisan, bukannya berkurang. Ouya semakin menuai banyak masalah dari pembeli karena tak puas dengan produk dan janji yang yang ditawarkan Ouya. Seperti kontroller yang grip nya terasa sangat aneh di genggaman ,tombol d-pad yang unresponsive (respon telat), tombol trigger & pad yang sudah tersangkut setelah beberapa minggu pemakaian ! Dan lagi janji palsu Ouya yang katanya akan menyediakan 600+ game yang seru dan menjanjikan, tapi game yang ada bahkan tak mencapai 100 dan yang ada hanya beberapa game mini yang tak seru sama sekali dan lagi game ‘just rain’ yang hanya menampilkan hujan di layar anda.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Game Macam apa ini?

Banyaknya pemberian harapan palsu dan kualitas produk yang sangat rendah, banyak konsumen yang mulai marah dan emosi oleh Ouya. Lalu, beberapa hari setelah nya Ouya mengumumkan kalau mereka akan menghapus fitur ‘free demo’ yang padahal di video promosi Ouya mengatakan hal yang sebaliknya. Para konsumen yang sudah muak dengan Ouya, bersatu, lalu membuat video kompilasi yang mengandung ejekan, janji – janji palsu, dan presentasi buruk nya produksi mereka.

Seperti di akhir di video atas tersebut, bahkan CEO nya sendiri sudah menyerah dengan Ouya. Menganggap nya seperti kesempatan sekali dalam seumur hidup, dan akan pergi untuk mencari kesempatan yang baru. Translasi singkatnya, CEO nya udah menyerah sama Ouya dan ingin mencari kesempatan lain. Akhir dari video inilah yang sangat mendeskripsikan Ouya dengan baik

Exit mobile version