Game Free-to-Play – Video Game merupakan sebuah bentuk hiburan yang bisa menjadi pelepas penat atau menghibur para pemainnya. Namun terkadang beberapa gamer justru memainkan game sebagai suatu keharusan.
Aktif Bermain Setiap Hari menjadi keharusan oleh para gamer ketika bermain game kesayangan mereka, terutama game – game Free-To-Play. Hal ini tentunya membuat Game Free-To-Play seakan – akan membuat para pemainnya harus aktif bermain.
Apa yang membuat fenomena tersebut terjadi? Kenapa Game Free-to-Play sekarang seakan – akan membuat playernya harus terus aktif bermain setiap hari? Pada artikel ini Gamebrott akan menjelaskan beberapa alasannya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan artikel Opini yang menjelaskan Alasan kenapa Game Free-to-Play sekarang seakan – akan membuat playernya harus aktif. Artikel ini tidak memiliki tujuan untuk menyudutkan atau menyerang pihak tertentu.
Daftar isi
Mengapa Game Free-to-Play Sekarang Seakan-akan Membuat Player Harus Terus Aktif Bermain Setiap Hari?
Berikut ini pendapat Penulis mengenai kenapa Game Free-to-Play Sekarang Seakan – Akan Membuat Player Harus Terus Aktif Bermain Setiap Hari:
Daily, Weekly, Monthly Quest yang Terasa Seperti Pekerjaan
Para pemain kini seakan – akan dimainkan oleh video game dibanding memainkannya. Hal ini dikarenakan adanya Daily, Weekly, maupun Monthly Quest pada game – game Free-to-Play tersebut.
Para pemain selalu rajin mengerjakannya agar mendapat hadiah baik berupa item maupun currency untuk melakukan gacha. Dan hal tersebut menjadikan suatu keharusan untuk menyelesaikan quest.
Jika tidak mengerjakan quest – quest tersebut, para pemain merasa rugi karena tidak mendapatkan hadiah – hadiah dari game ini. Bahkan beberapa game juga memiliki batasan untuk mengakses konten berdasarkan hari sehingga pemain harus online setiap harinya.
Event yang Terus Menerus Ada
Selain poin sebelumnya, Event juga menjadi salah satu alasan mengapa para pemain harus online setiap hari. Beberapa game free-to-play membuat event terbatas yang nantinya juga disusul oleh event terbatas lainnya.
Hal ini tentu mendorong para pemain untuk online setiap hari menyelesaikan misi – misi dari event tersebut. Dan ada juga beberapa game yang membatasi aktivitas pemainnya dalam menyelesaikan quest dengan Time Gate atau batasan waktu.
Dengan adanya Time Gate ini, para pemain harus online setiap hari hingga event berakhir agar dapat menyelesaikan seluruh event dalam game ini. Dan hal inilah yang juga membuat para gamer tetap aktif bermain.
Game Free To Play Punya Leaderboard / Ranking yang Kompetitif
Beberapa Developer Game Free-to-Play memiliki leaderboards atau ranking pemain dalam server game mereka. Leaderboards ini bertujuan untuk memperlihatkan siapa pemain terbaik atau terkuat dalam sebuah game.
Dan hal ini menjadi suatu dorongan bagi para pemainnya untuk tetap bermain game tersebut agar menjadi pemain nomor 1. Memang, banyak pemain game memiliki jiwa kompetitif atau jiwa saing yang tinggi.
Dengan adanya Leaderboards ini, para pemain setiap game setiap waktu. Bahkan beberapa pemain mampu untuk online dalam waktu yang sangat lama demi menjaga posisi atau meningkatkan rank mereka.
Sunk Cost Fallacy Pada Game F2P
Faktor lainnya mengapa para pemain menjadi seakan – akan harus aktif bermain game setiap harinya adalah Sunk Cost Fallacy. Istilah tersebut adalah sebuah fenomena dimana seseorang tidak rela melepas sesuatu karena mereka sudah berinvestasi baik segi waktu maupun uang.
Dalam video game ini sering terjadi karena seorang pemain telah melakukan top-up ataupun menghabiskan waktu yang sangat lama dalam game. Para pemain tersebut merasa tidak rela untuk berhenti karena merasa rugi telah mengeluarkan waktu dan biaya dalam game.
Biaya disini bisa dalam bentuk top-up untuk membeli battle pass, skin, atau item – item lainnya yang menggunakan mata uang asli terutama pada game MMORPG. Ketika pemain sudah masuk terlalu dalam, mereka akan tetap terus online untuk membuat diri mereka merasa tidak rugi telah menghabiskan uang ataupun waktu.
Kesimpulan
Alasan mengapa Game Free-to-Play Sekarang Seakan – Akan Membuat Player Harus Terus Aktif Bermain Setiap Hari tentunya tidak jauh dari rasa rugi ataupun tidak puas ketika ketinggalan akan sesuatu dalam sebuah game.
Ketinggalan atau kerugian ini bisa dalam bentuk gagal menyelesaikan Daily Quest, Ketinggalan Event, Ranking Leaderboards turun, atau bahkan karena fenomena Sunk Cost Fallacy yang dijelaskan sebelumnya.
Jadi, hal ini membuat mereka selalu online setiap hari dan seakan – akan dimainkan oleh game yang mereka mainkan, bukan memainkan game yang mereka inginkan. Lalu, salah siapakah hal seperti ini terjadi? Bagaimana menurutmu, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Opini atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com