God Hand 2 — Siapa yang tak kenal dengan game PS2 legendaris satu ini? Yup, ialah God Hand, game yang buat abang – abang rental PS kewalahan karena menjadi salah satu game yang suka menghancurkan stik karena gaya bermain yang cukup banyak menggunakan tombol. Berbicara soal God Hand, beberapa hari lalu sempat beredar sebuah rumor bahwa kemungkinan game ini akan mendapatkan remake.
Tak hanya itu saja, kemungkinan besar game tersebut digadang – gadang akan digarap oleh Tango Gameworks, studio milik Shinji Mikami bersama dengan Platinum Games yang dikenal sebagai developer pembuat game ber-genre action. Walaupun masih sebuah asumsi, ini sukses menarik perhatian kalangan gamer, khususnya penggemar karena telah lama menunggu kabar akan nasib gamenya.
Nah, masih terkait game ini, mungkin kalian bertanya – tanya, ke mana ya seri kedua God Hand alias sekuel game dari Capcom tersebut. Biar nggak penasaran lagi, berikut kami berikan beberapa fakta mengapa God Hand 2 tak pernah dirilis hingga saat ini!
Daftar isi
Fakta Mengapa God Hand 2 Tak Pernah Dirilis
Inilah dia fakta – fakta mengapa seri kedua God Hand tak pernah dirilis oleh Clover Studio dan juga Capcom!
1. Game Terakhir yang Digarap Clover Studio
Ketiadaan sekuel ini diawali oleh Clover Studio sendiri. Di mana ternyata game PS2 dengan karakter utama Gene tersebut adalah game terakhir yang digarap oleh studio mereka. Hal ini telah disepakati oleh keputusan dari Capcom selaku induk perusahaan, di mana beberapa penyebabnya adalah perdebatan internal antara Shinji Mikami dan Capcom terkait game eksklusif, penjualan game yang tak penuhi ekspektasi, dan masih banyak lagi.
Keluarnya Shinji Mikami dari Capcom membuat ia akhirnya membentuk perusahaan developer game PlatinumGames bersama Hideki Kamiya dan Atsushi Inaba. Tak hanya itu saja, Shinji Mikami pun juga membentuk studio barunya sendiri, Tango Gameworks di mana studio ini menggarap game aksi supranatural yaitu Ghostwire Tokyo.
2. Marketing yang Tanggung
Pada beberapa referensi yang kami temukan, Capcom dirasa sudah bekerja keras dalam memasarkan game God Hand. Namun, jika dilihat kembali, rasa – rasanya mereka kurang memiliki motivasi untuk membuat game ini menjadi lebih dikenal para gamer.
Padahal, di negara Jepang sendiri, game tersebut terjual sebanyak 48.280 unit sejak perilisan di minggu pertama dan total 60.000 unit terjual mendekati akhir tahun 2006. Angka tersebut sempat membuat game ini jadi lima game terlaris di minggu perilisan.
Tapi, setelah ditelusuri kembali, hal yang buat God Hand tidak terlalu dilirik oleh gamer kala itu karena box art yang terkesan kurang menarik untuk game PS2 serta batalnya keputusan memasukkan Gene sebagai karakter kolaborasi di Marvel vs Capcom 3: Fate of Two Worlds. Jadi, faktor – faktor kecil itulah seakan memberikan gambaran bahwa marketing untuk game God Hand dirasa nanggung banget.
3. Review yang Kurang Mengesankan
Salah satu penyebabnya ketiadaan sekuel game ini selanjutnya adalah, terdapat review kurang mengesankan dari berbagai reviewer. Jika kita telusuri lagi, ada beberapa review di mana game satu ini dibilang bagus, namun ada juga yang terkesan setengah – setengah dalam memberikan presentasinya.
Tapi, hal yang bisa dikatakan cukup brutal datang dari review yang dirilis oleh IGN. Tak tanggung – tanggung, mereka memberikan rating 3 datri 10 poin dan mengatakan bahwa game buatan Clover Studio tersebut adalah game yang sangat buruk.
Hingga saat ini, penggemar mendapat tanda tanya besar mengapa Chris Roper membenci game tersebut, karena review tersebut terlihat seperti komentar kebencian. Tak hanya itu, selain Roper mendapat hujatan, game God Hand malah dapat imbas serius akibat review tersebut. Ini dikarenakan banyak gamer yakin kalau game memang buruk dan jadikan IGN sebagai referensi, walau aslinya game ini merupakan salah satu yang bagus untuk diikuti ceritanya.
4. Gameplay yang Kurang Ramah
Penyebab mengapa God Hand 2 tidak dirilis hingga saat ini adalah, mekanisme gameplay yang kurang ramah untuk game tahun 2000-an. Hal ini kami dapatkan melalui komentar reddit yang bisa kalian lihat di bawah ini:
Menurut salah satu user bernama Cyberdunk, game God Hand sendiri sebenarnya bukan berfokus di skill, melainkan refleks tiap pemain. Game ini sendiri memang sebenarnya berfokus pada refleks dalam menghindari serangan musuh, dan tentunya tidak semua pemain punya refleks yang bagus.
Selain soal refleks, komentar lainnya pun juga disuarakan oleh HuffmanDickings di bawah ini:
Menurut Huffman sendiri, ia mengatakan bahwa tak tersedianya fitur block membuat game buatan Clover tersebut jadi tak terlalu diminati. Ini dikarenakan God Hand menggunakan fitur dodge di mana kembali berfokus pada refleks pemain. Hal ini cukup masuk akal, mengingat kala itu banyak game yang mempunyai fitur block untuk menangkis serangan musuh, seperti Tenchu Wraith of Heaven, Tenchu Fatal Shadows, dan lainnya.
Sepertinya Clover dan Capcom mencoba membawa fitur dodge itu ke dalam game demi tantangan tersendiri. Sayangnya, karena fitur ini jugalah yang buat God Hand kurang diminati kala itu.
5. Grafis dan Voice Acting yang Kurang Menarik
Selain tiadanya fitur block, hal yang buat God Hand kurang diminati lainnya adalah grafik yang kurang memanjakan mata. Hal ini diungkap oleh salah satu user Reddit bernama AngusDWilliams yang bisa kalian lihat di bawah ini:
Melalui komentarnya tersebut, Angus mengatakan bahwa kualitas visualisasi grafis gamenya pada saat itu kurang, bahkan bisa dikatakan buruk. Selain itu, untuk versi bahasa Inggris-nya, voice acting yang dihadirkan ke dalam game terkesan datar dan tak menarik untuk didengar. Kesan pertama itulah yang buat God Hand sendiri kurang diminati kalangan gamer kala itu.
Namun, pernyataan itu diklarifikasi kembali oleh Angus apabila gamer yang berkomentar tersebut belum pernah memainkan gamenya. Secara, God Hand punya jalan cerita yang cukup deep dan bakal buatmu penasaran untuk lanjut ke stage selanjutnya. Sayangnya, karena salah satu faktor satu ini membuat God Hand jadi kurang diminati oleh beberapa gamer.
Oke, brott. Itulah dia 5 fakta mengapa game God Hand 2 tak pernah dirilis hingga saat ini. Jangan lupa untuk selalu up-to-date terkait berita video game dan teknologi terkini hanya di Gamebrott, ya! Adios~
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait PS2, God Hand atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.