Siapa sih yang nggak mengenal sosok monyet mistis nan jahil yang memiliki kemampuan untuk menggemparkan surga satu ini? Dikenal dengan berbagai nama, Sun Wukong atau Monkey King tentunya sudah pernah kamu saksikan dalam berbagai adaptasi, seperti film, novel, kartun, anime, dan tentunya video game. Namun apakah kamu sadar bahwa beberapa tahun belakangan ini karakter Sun Wukong hampir hadir dalam tiap game MOBA seperti Dota dan League of Legends misalnya?
Sebelum ada yang klaim bahwa Sun Wukong berasal dari game Mobile Legends, agaknya menarik jika kita sedikit mengetahui kisah legenda karakter monyet populer ini.
Sun Wukong atau Monkey King merupakan figur legenda yang berasal dari negeri China dan diketahui muncul pada saat kekuasaan Dinasti Song. Namun penceritaanya baru populer pada abad ke-16 dalam novel klasik yang berjudul Journey to The West.
Sun Wukong lahir sebagai sebuah batu mistis, dan berkembang menjadi monyet nakal yang punya ambisi untuk menjadi yang terkuat. Diakui sebagai salah satu sosok iblis yang sangat memiliki pengaruh pada iblis lainnya, dirinya melakukan perjalanan untuk mencari tongkat emas bernama Ruyi Jingu Bang. Tongkat mistis tersebut bersinar terang saat Sun Wukong mendekatinya, bagaikan sebuah senjata yang menemukan pemilik sejatinya. Dan bersamaan dengan tongkat tersebut, dirinya juga mendapatkan berbagai perlengkapan sakti seperti armor emas, circlet dari bulu Phoenix dan sepasang sepatu awan.
Dengan perlengkapan sakti tersebut, dirinya mampu menggemparkan surga dengan mengalahkan ratusan ribu tentara selestial, 28 konstelasi dan 4 raja surga. Sun Wukong kemudian juga menantang sang Buddha yang justru membuatnya berakhir terkurung selama 500 tahun dalam sebuah gunung.
Setelah 500 tahun berlalu, Sun Wukong menawarkan dirinya untuk menjadi pengawal Tang Sanzang, seorang biksu yang sedang melakukan perjalanan ke barat untuk mencari kita suci. Hal ini Sun Wukong lakukan dengan syarat dirinya akan dibebaskan setelah perjalanan ini berakhir. Dan selama perjalanan tersebut, selain melindugi sang biksu dari berbagai ancaman bahaya, dirinya juga belajar kebajikan dan jalan sejati dari sosok Buddha. Sun Wukong kemudian mendapatkan julukan Victorious Fighting Buddha berkat kekuatan dan pelayanannya.
Seorang monyet nakal yang mampu menggemparkan surga sendiri memang terdengar seperti kisah yang luar biasa dan sangat menarik jika diadaptasi dalam media-media modern. Journey to The West kemudian menjadi basis penceritaan Sun Wukong dalam berbagai adaptasinya, dimana Sun Wukong selalu digambarkan sebagai sosok yang kuat dan pemberani namun dibutakan dengan keangkuhan dan kesombongannya.
Sepertinya yang telah dijelaskan diawal Sun Wukong juga sangat populer dalam adaptasi video game, terutama dalam rana MOBA. Para developer game MOBA berlomba-lomba untuk menghadirkan sosok Sun Wukong yang sesuai dengan mekanisme masing-masing permainan, namun mereka semuaa cenderung memiliki desain yang sama; bertubuh monyet (duh), membawa tongkat sakti, memiliki kemampuan untuk membuat tiruan dirinya sendiri dan bahkan mengendarai awan sakti.
Beberapa game MOBA yang sempat penulis mainkan memiliki karakter Sun Wukong tersendiri didalamnya, dan game-game MOBA tersebut adalah; Dota 2, League of Legends, Heroes of Newerth, Smite, Honour of Kings (Arena of Valor), Mobile Legends, Heroes Evolved, Paragon, Vain Glory.
Pada game-game MOBA tersebut, Sun Wukong cenderung dikelompokkan dalam kategori Fighter, Warrior atau bahkan Tanker. Sun Wukong juga sering diperankan sebagai Carry ataupun Offlaner karena desain karakternya yang cenderung memiliki base attack yang cukup besar serta kemampuan-kemampuan lincahnya yang memiliki damage besar dan memiliki efek crowd control.
Namun apakah kalian pernah berpikir kenapa para developer game-game MOBA menyertakan karakter legenda Sun Wukong didalam gamenya? Padahal jika berbicara mengenai karakter legenda, tentu banyak sosok-sosok legenda lainnya dari berbagai penjuru dunia yang nggak kalah keren untuk ikut bertarung dalam game MOBA, seperti Nyi Roro Kidul misalnya.
Melansir dari Player.One, Stephen Sherman selaku Co-Founder dan CCO dari Super Evil Megacorp yang menggarap Vainglory sempat berkomentar bahwa investor dari negara China merasa bahwa memiliki karakter yang berhubungan dengan budaya mereka itu perlu untuk pertumbuhan gamenya.
Dan hal tersebut benar saja karena China sebagai negara dengan tingkat populasi terbesar, tentu semakin banyak developer game MOBA yang ingin game nya populer dimainkan di negara tersebut. Terbukti dari kepopuleran game League of Legends garapan Riot Games misalnya yang diketahui memiliki jumlah pemain sebanyak 11 juta dari region China sendiri.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pasar China yang juga terus berkembang dapat menjadi batu loncatan bagi para game developer yang ingin gamenya berkembang dan populer, terutama dalam game-game MOBA. Sosok Sun Wukong yang nampaknya tidak memiliki hak cipta dan legendanya yang mudah diadaptasi nampaknya juga akan terus bermunculan dalam media-media modern pada waktu mendatang, seperti Monkey King versi Cyberpunk misalnya.
Kini dengan Sun Wukong yang hadir hampir pada semua MOBA populer, kamu mungkin bertanya-tanya mana Sun Wukong yang paling keren dan paling bisa bikin banyak kill. Maka dari itu kamu bisa voting pada polling dibawah ini untuk menentukan Sun Wukong atau Monkey King mana yang paling populer.
[zombify_post]