Permasalahan Microtransaction dalam dunia game memang kerap menjadi pedang bermata dua. Terkadang dianggap menjadi penghancur generasi muda dengan sistem gachanya, namun juga terkadang menjadi konten tambahan pada suatu game. Namun korelasi Microtransaction secara spesifik “Loot Box” ketagihan judi belum terbukti secara ilmiah, bakan fakta bahwa sistem loot box dianggap sebagai “Judi” sendiri masih jadi perdebatan di berbagai negara.
Namun hal ini namaknya akan semakin jelas dalam waktu dekat, pasalnya kumpulan peneliti Psychology asal Australia telah memposting penelitian pra-cetak milik mereka. Penelitian pra-cetak tersebut sekarang tengah didaftarkan kebadan legislatif setempat untuk diinvestigasi. Penelitian ini sendiri mengkombinasikan ranah penelitian psikologis sekaligus melibatkan game online.
Kalian bisa download penelitian tersebit di sini.
Penelitian tersebut juga secara berani menyimpulkan bahwa membayar uang asli untuk Loot Box memang memberi efek rusak.
Paying real-world money for loot boxes is linked to gambling related harm, regardless of the features of loot boxes themselves.
Selain hal itu studi tersebut juga menambahkan bahwa semakin banyak player menghabiskan uang untuk loot box, semakin besar juga ketagihan judi mereka. Meski mengaku memiliki bukti yang cukup, kita tetap hanya bisa menunggu keputusan akhir dari Senate Australi mengenai penelitian ini.
The Australian Senate @AuSenate will report on loot boxes tomorrow.
Here’s a summary of the evidence we gave them on notice earlier this week.
Full mscript available on @PsyArXiv at https://t.co/J4Qj5WDqE5.
Study preregistered via @OSFramework at https://t.co/62S9LfTlD1 pic.twitter.com/yzg3wpGUac
— David Zendle (@davidzendle) 16 Oktober 2018
Dilansir dari akun twitter pribadi dokter David Zendle, nampaknya mereka tengah menanti-menanti bagaimana hasil penelitian mereka yang kabarnya akan di publikasikan hari ini. Apabila penelitian ini diterima, maka pertanyaan-pertanyaan media dan juga pihak-pihak lain mengenai dasar ilmiah Loot Box akan semakin jelas. Bagaimana pendapat kalian brott ? apakah penelitian ini mewakili perjuangan kalian ? atau hanya akan menguap ditengah jalan ?